SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Solopos.com, GORONTALO — Sebanyak 105 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kwandang, Gorontalo Utara, batal mengikuti Ujian Nasional Senin (14/4/2014) karena naskah soal tertukar.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Nasional setempat, Hartono Rahim,  mengatakan tertundanya UN terjadi pada siswa peserta khusus jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), karena tertukarnya naskah soal mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, meminta masyarakat melapor kalau mengetahui kebocoran soal atau kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). “Laporkan kalau ada kebocoran soal atau kecurangan UN,” katanya saat melakukan inspeksi mendadak UN di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 112 Jakarta, Senin.

Nuh mengatakan kebocoran soal sangat sulit terjadi dalam penyelenggaraan UN tahun ini karena polisi mengawal dan menjaga keamanan soal-soal UN. Selain itu, soal UN juga dibuat dalam 20 variasi sehingga akan menyulitkan para peserta yang ingin berbuat curang.

“Jangan menambahi kotor dunia pendidikan. Kalau memang ada kebocoran soal atau kecurangan, laporkan,” kata dia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melakukan inspeksi mendadak ke beberapa sekolah di Jakarta pada hari pertama pelaksanaan UN SMA yakni SMAN 78, SMAN 112, dan SMA LB Pangudi Luhur. Jumlah total siswa SMA/MA serta paket C yang ikut UN tahun ini 1.644.713 orang. Sedang jumlah siswa SMK yang ikut UN sebanyak 1.184.987 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya