SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Kepala Litbang Kemendikbud Khairil Anwar mundur dari jabatannya. Bahkan, pengunduran diri itu dilakukan pada jumpa pers di depan Mendikbud M Nuh, Senin (13/5/2013).

Mundurnya Khairil terkait proses ujian nasional (UN) yang sempat mengalami keterlambatan di 11 provinsi. Khairil juga meminta maaf.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Yang saya hormati Pak Menteri, Pak Dirjen dan wartawan. Seperti yang disampaikan Pak Mentri, surat pengunduran diri ini saya sampaikan pada 3 Mei. Saya menunggu-nunggu jawaban pada saat itu. Kami seluruh Balitbang all out membantu Ghalia (perusahaan percetakan-red) itu,” jelas Khairil di Kemndikbud, Jl Sudirman, Jakarta, Senin.

“Sebagai bentuk penyelenggaraan UN, saya tidak cukup hanya meminta maaf, tidak cukup menyatakan duduk permasalahan. Jadi sebagai tanggung jawab saya mengundurkan diri,” tambahnya lagi.

Dia menjelaskan, niat mengundurkan diri ini sudah lama terbersit ketika muncul kekisruhan. Menurut dia, dirinya sudah berupaya melakukan yang terbaik termasuk soal lembar soal yang paling murah.

“Mengenai peringatan dini, Ghalia itu yang paling sering kita pantau. Sampai pada waktu terakhir itu baru bisa kita masuk percetakan,” jelasnya.

Khairil menuturkan pengunduran diri ini sebagai niat baik dirinya sebagai bentuk pertanggungjawaban. “Takut nanti dikira melarikan diri oleh masyarakat. Oleh karena itu saya tunggu sampai UN selesai,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya