SOLO — Komisi IV DPRD Solo mendapat laporan terkait kecerobohan dalam proses pembagian soal ujian nasional (UN), Senin (15/4/2013).
Sekretaris Komisi IV DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail, mengungkapkan berdasarkan hasil laporan yang diterimanya di salah satu SMA swasta di Kota Bengawan terdapat kesalahan saat pembagian soal UN.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Ada kecerobohan membagi soal. Yang semestinya untuk kelas IPA malah untuk kelas IPS. Itu dibagikan di empat ruang. Akhirnya terjadi pertukaran,” jelasnya, Senin.
Ghofar menuturkan akibat kejadian tersebut pelaksanaan UN sempat tertunda meskipun hanya beberapa menit. Namun, kejadian itu semestinya tak sampai terjadi jika panitia teliti saat pembagian soal.
“Tadi akhirnya disepakati ada penambahan jam menjadi 10 menit. Harusnya panitia sebelum memberikan di cek ulang dulu. Pengawas ruang semestinya juga memeriksa sebelum soal dibagikan,” ungkapnya.
Beruntung, saat kejadian tak terjadi kesalahan pembagian soal untuk jadwal pada hari selanjutnya. “Kalau sampai terjadi soal yang dibagikan ternyata keliru untuk hari selanjutnya kan semakin menjadi masalah. Ini yang harus diperhatikan oleh panitia. Kami harap kejadian ini tak terjadi lagi,” terangnya.
Simak berita terkait : http://digital.solopos.com/file/15042013/
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
