SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswa mengerjakan ujian nasional (UN). (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi siswa mengerjakan ujian nasional (UN). (Dok/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Boyolali memastikan tidak ada penyelenggaraan ujian nasional (UN) susulan untuk tingkat SMA/SMK tahun 2013.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu menyusul tingkat kehadiran peserta UN yang mencapai 100 persen hingga hari terakhir, Kamis (18/4/2013).

Sekretaris Disdikpora Kabupaten Boyolali, Abdul Rahman, menegaskan hingga hari terakhir pelaksanaan UN 2013, Kamis, semua peserta UN bisa mengikuti dengan baik.

Diakuinya, ada salah seorang peserta UN dari salah satu SMA di Kecamatan Ampel yang sempat dibawa ke puskesmas karena sakit saat tengah mengikuti ujian tersebut. Namun setelah itu, siswa tersebut bisa kembali ke sekolah dan mengikuti ujian hingga selesai.

“Hasil konfirmasi dengan Kabid SMA bahwa peserta UN dari SMA Ampel yang sakit, setelah dibawa ke puskesmas, terus kembali ke sekolah untuk mengikuti UN. Jadi praktis sampai saat ini UN SMA/SMK di Boyolali tidak ada yang akan mengikuti ujian susulan karena semua bisa hadir dalam UN,” terang Abdul ketika dimintai konfirmasi Solopos.com, Kamis.

Abdul juga mengungkapkan sebenarnya ada sembilan siswa SMA/SMK yang namanya masuk dalam daftar peserta UN, namun sejak awal mereka sudah menyatakan mengundurkan diri dari sekolah masing-masing. Abdul tidak mengungkap identitas sembilan siswa SMA/SMK tersebut. Abdul menjelaskan para siswa itu mundur dengan sejumlah alasan, antara lain karena sudah menikah atau bekerja.

“Ya memang nama-namanya masih masuk dalam daftar peserta UN. Namun mereka telah mengundurkan diri dan tidak ikut UN sejak hari pertama. Bahkan dimungkinkan beberapa pekan menjelang ujian, para siswa tersebut sudah tidak masuk sekolah karena alasan tertentu,” terangnya.

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Boyolali, Mulyanto menilai pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK tahun ini cukup baik. Pihaknya berharap panitia penyelenggara UN di Boyolali juga mempersiapkan UN berikutnya, baik tingkat SMP maupun SD.

“Yang jelas harus lebih ditingkatkan kinerja, terutama pengawasannya. Harapannya UN ini bisa diikuti dengan baik oleh semua peserta, sukses tanpa ekses,” kata Mulyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya