SOLOPOS.COM - Ilustrasi lembar soal ujian nasional (UN). (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi lembar soal ujian nasional (UN). (Dok/JIBI/SOLOPOS)

BEKASI--Sejumlah peserta Ujian Nasional tingkat SMA/SMK di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/4/2013), terpaksa mengerjakan soal ujian tanpa lembar jawaban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi, saat memantau pelaksanaan UN di SMKN 1 Kota Bekasi, Bekasi Barat, kondisi tersebut dialami ratusan peserta UN di SMKN 1, SMKN 2 dan SMK Binamandiri.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan, persoalan itu terjadi lantaran adanya perbedaan lembar jawaban dan soal yang diterima sebagian peserta UN dari pihak percetakan.

“Pada lembar soal tertulis Bahasa Indonesia, tapi pada lembar jawabannya tertulis Bahasa Inggris. Ada ketidaksamaan pada paketnya”.

Kasus demikian diduga kuat juga terjadi di sejumlah sekolah penyelenggara UN lainnya di wilayah setempat. “Kami masih mendata sekolah mana saja yang mengalami hal serupa”.

Dia menyatakan, lembar jawaban tersebut tidak dapat digunakan untuk soal Bahasa Indonesia, mengingat setiap lembar jawaban mempunyai kode khusus yang telah disesuaikan dengan soal.

Solusinya, siswa tersebut diarahkan untuk mengisi jawaban pada lembar soal dan selanjutnya akan dipindahkan ke lembar jawaban oleh tim pemindai di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

“Persoalan ini adalah tanggung jawab tim pemindai,” tuturnya.

Simak berita selengkapnya : http://digital.solopos.com/file/15042013/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya