SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR —  Sebanyak 350 pengawas disiapkan untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Karanganyar. Instansi terkait menerapkan sistem silang rayon untuk memperketat pengawasan UN.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Sri Suranto, mengatakan para pengawas tersebut merupakan guru SMA sederajat di wilayah Karanganyar. Setiap pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan UN di sekolah yang berada di rayon lain. “Masih sama seperti tahun lalu menerapkan sistem silang rayon. Pelaksanaan UN akan lebih diperketat,” katanya saat ditemui wartawan, Sabtu (30/3/2013).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tim pengawas independen juga dilibatkan untuk mengawasi pelaksanaan UN. Tim pengawas tersebut disebar di lokasi sekolah yang menyelenggarakan UN. Mereka diperbolehkan masuk ke dalam ruang kelas jika terjadi kecurangan yang dilakukan peserta UN.

Suranto menjelaskan ruang penyimpan naskah soal Ujian Nasional (UN) SMA se-derajat bakal dipasangi kamera Closed Circuit Televesion (CCTV).  Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan soal UN saat berada di ruang  penyimpan naskah soal. “Ada kamera CCTV untuk memantau langsung kondisi di dalam ruang penyimpan naskah soal,” paparnya.

Sementara Sekretaris Disdikpora Karanganyar, Agus Hariyanto, menjelaskan para peserta UN tidakd apat melakukan kecurangan saat mengerjakan soal-soal UN. Sebab, jumlah kode soal UN tahun ini sebanyak 20 kode. Sementara tahun lalu hanya lima kode soal. Sehingga kemungkinan peserta UN melakukan kecurangan sangat kecil.

Soal distribusi naskah soal, Agus menambahkan naskah soal dibagikan ke setiap sekolah sebelum UN digelar. Pihaknya memprioritaskan pendistribusian naskah soal ke sekolah yang berada wilayah pedalaman.

“Setiap sekolah telah mempersiapkan UN dengan menggelar try out maupun tambahan jam pelajaran,” jelasnya.

Berdasarkan data Disdikpora Karanganyar, jumlah peserta UN tingkat SMA sederajat sebanyak 7.246 siswa. Rinciannya, jumlah peserta UN SMA sebanyak 2829 siswa, SMK sebanyak 3.865, MA sebanyak 541 siswa dan SMALB sebanyak 11 siswa. UN tingkat SMA sederajat dilaksanakan pada 15 -18 April mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya