SUKOHARJO--Sebanyak 12 siswa SMK Pertiwi Kartasura, Sukoharjo jurusan farmasi harus menempuh ujian nasional (UN) di luar kota yaitu di Wonogiri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara itu soal UN untuk mata pelajaran yang akan diujikan mulai Senin (15/4/2013) telah tiba di Sukoharjo, Sabtu (13/4/2013) dan di simpan di aula kantor Dinas Pendidikan (Disdik) setempat dijaga polisi 24 jam.
“Siswa SMK Pertiwi itu harus mengikuti UN di SMK Bakti Mulia Wonogiri. Karena sekolah mereka sampai saat ini belum pernah meluluskan siswa dan belum terakreditasi,” ujar Ketua Panitia UN Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu.
Menurut dia sekolah itu sengaja menginduk ke Wonogiri, bukan ke Solo, karena kepala sekolah SMK Pertiwi telah menjalin kerja sama dengan sekolah di Wonogiri itu. Konsekuensinya para siswa harus mengikuti UN di Wonogiri.
Dia nenjelaskan hingga kemarin terdapat 9.226 siswa SMA, MA, SMALB dan SMK terdaftar akan mengikuti UN di Sukoharjo. Mereka berasal dari 24 SMA negri dan swasta, 5 Madrasah Aliyah, 1 SMALB dan 25 SMK negri dan swasta di Sukoharjo.
“Semua siswa yang mendaftar ikut UN sampai sekarang [kemarin] tidak ada yang berhalangan. Pelaksanaan UN juga dilaksanakn di sekolah semua, artinya tidak ada dilaksanakan di rumah sakit,” kata dia.
Secara terpisah Kepala Sekolah SMAN 1 Sukoharjo, Sri Lastari mengatakan pihaknya telah siap melaksanakan UN. Guna melaksanakan UN besok pihaknya telah menyiapkan 23 ruang kelas. “Peserta UN di sekolah kami ada 437 siswa, mereka terdiri atas 259 siswa IPA, 154 IPS dan sisanya dari program bahasa. Sampai saat ini seluruh siswa tidak ada yang akan absen mengikuti UN,” kata dia.
Menyinggung soal target, pihaknya berharap paling tidak seluruh siswa lulus semua. Pihaknya akan bersyukur jika bisa menyamai rekor tahun lalu yang prestasi nilai kelulusan siswa program bahasa bisa bertengger di peringkat tiga Jateng.