SUKOHARJO — Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SLTP di Sukoharjo akan dilakukan Senin-Kamis (22-25/4/2013). Kepastian itu terungkap setelah naskah soal UN tiba dan disimpan di Aula Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Sabtu (20/4/2013).
Sebanyak 11.078 siswa dari 83 sekolah akan mengikuti UN tersebut. Dari 83 sekolah, tujuh di antaranya akan bergabung dengan sekolah lain karena belum terakreditasi. Penegasan itu disampaikan Kepala Disdik Sukoharjo, Bambang Sutrisno melalui Kabid SMP/SMA/SMK Disdik Sukoharjo, Dwi Admojo Heri didampingi Kasi Kurikulum, Warsini saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Berdasar pengamatan, naskah soal sudah disimpan di aula dengan dua gembok yang tersegel. Dua petugas kepolisian juga menunggui ruangan tersebut. “Ada 316 boks berisi naskah soal yang diturunkan dari mobil boks. Paket UN masing-masing ruang 20 paket sama dengan tingkat SLTA. Bedanya di tingkat SLTP tak ada pengawas dari perguruan tinggi. Pelaksanaan UN dan UNPK Paket B juga dilakukan bareng namun waktunya berbeda, yakni dimulai pukul 13.00 WIB.”
Pada bagian lain, Dwi Heri menyatakan, di tingkat SLTA sebanyak 10 siswa akan mengikuti ujian susulan. “Sebenarnya ada 11 anak namun satu siswa tidak bisa karena sakit.”
Lebih lanjut dijelaskannya, ketujuh sekolah yang menggabung itu adalah SMP Al Islam Gatak dan SMP Muhammadiyah 2, Gatak menggabung dengan SMPN 1 Gatak, SMP Islam Sudirman Polokarto bergabung dengan SMPN 1 Polokarto, SMP Singapore Piaget Academy, Grogol menggabung dengan SMPN 1 Grogol. Juga SMP Islam Cendikia Al Mujabah, Baki bergabung ke SMPN 1 Baki.
SMP Muhammadiyah Al Kausar PK Kartasura bergabung dengan SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dan MTs Daruh Hijrah bergabung dengan MTsN Bekonang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
