SOLOPOS.COM - MAHASISWA THAILAND -- Perwakilan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Sugiyanto, memakaikan topi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa asing dari Thailand, disaksikan Rektor UMS Prof Dr Bambang Setiaji (<i>kanan</i><i>) dan Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia, Aphisit Waitsasiwa.</i>

Solo (Solopos.com) – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima 25 mahasiswa asing asal Thailand tahun ini. Mahasiswa dari Negeri Gajah Putih tersebut dijaring melalui kerja sama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Pemerintah Thailand.

MAHASISWA THAILAND -- Perwakilan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Sugiyanto, memakaikan topi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa asing dari Thailand, disaksikan Rektor UMS Prof Dr Bambang Setiaji (kanan) dan Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia, Aphisit Waitsasiwa. (Espos/Triyono)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rektor UMS, Prof Dr Bambang Setiaji, menyatakan secara keseluruhan ada 63 mahasiswa dari Thailand yang akan belajar di perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia mulai tahun 2011. Mereka disalurkan ke lima perguruan tinggi Muhammadiyah berbeda, salah satunya UMS. “Hanya 25 calon mahasiswa yang akan diterima UMS. Sisanya, akan diarahkan ke empat perguruan tinggi yang lain,” ungkapnya, pada acara penyambutan mahasiwa Thailand di Auditorium Muh Djazman UMS, Selasa (10/5).

Bambang menyebutkan empat perguruan tinggi yang akan menjadi tempat belajar para mahasiswa Thailand tersebut adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Hamka. Dia mengatakan mahasiswa asing itu akan belajar di perguruan tinggi yang ditunjuk hingga lulus.

Sementara, Duta Besar (Dubes) Kerajaan Thailand, Aphisit Waitsasiwa, yang menyerahkan secara langsung mahasiswa kemarin menyatakan mendukung penuh kerja sama kedua negara di bidang pendidikan. Salah satu wujudnya adalah program beasiswa dengan menggandeng PP Muhammadiyah. “Pemerintah Thailand sangat memperhatikan aspek dan kemajuan pendidikan. Hal ini sekaligus menjadi momen bagi generasi muda untuk melangkah ke depan. Dan kami mendukung adanya kerja sama pemberian beasiswa semacam ini,” ujarnya.

Pada bagian lain, perwakilan PP Muhammadiyah, Prof Sugiyanto, menyambut baik kerja sama itu. Ia berharap program itu semakin dikembangkan dan ditingkatkan pada masa-masa mendatang. “Mahasiswa Thailand yang belajar di Indonesia juga kian banyak,” imbuhnya.

Seperti juga disampaikan Bambang, calon mahasiswa asing Thailand yang tahun ini diterima di UMS umumnya berasal dari provinsi-provinsi bagian selatan negara itu. Berbeda dari wilayah-wilayah lainnya, kemajuan pendidikan di kawasan itu selama ini memang relatif tertinggal. Program beasiswa dari PP Muhammadiyah diharapkan membantu mengatasi hal itu.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya