SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis Indonesia)

Rektor UMS menyatakan tak ada larangan bagi mahasiswi bercadar.

Solopos.com, SUKOHARJO — Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif, mengatakan pihaknya tak melarang dan tidak mewajibkan para mahasiswi bercadar. Karena cadar dinilai sebagai budaya dan sekaligus bisa disebut syar’i karena menutup aurat dan juga hak asasi seseorang.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Tanpa ada larangan dan keharusan, kalau di UMS masing-masing pihak sudah tahu diri. Kalau pemahaman mereka bahwa bercadar menjadi keharusan, silakan,” ujar dia menjawab pertanyaan wartawan seusai memimpin ujian terbuka program doktor (S3) Ilmu Hukum UMS di Gedung Pascasarjana kompleks Kampus UMS Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (8/3/2018).

Menurut dia, di UMS tak ada aturan baku tentang larangan penggunaan cadar terhadap mahasiswa. Sofyan juga memastikan perguruan tinggi-perguruan tinggi Muhammadiyah tak pernah membuat larangan terkait persoalan-persoalan sensitif yang menyangkut syariat, budaya, dan hak asasi.

“Ngapain harus dilarang-larang. Kami [juga] tidak pernah mengharuskan. Karena pemahaman kami terhadap syar’i Islam ya begitu,” kata dia.

UMS, kata Sofyan, juga tak akan melakukan pemaksaan terhadap pihak lain. Bagi mereka yang menganggap cadar sebagai keharusan, kampus mempersilakan mereka mengenakannya.

Namun jika menyangkut foto di ijazah, Sofyan mengatakan mereka yang bercadar harus mengikuti ketentuan yang berlaku. Pasalnya, mahasiswa harus memperlihatkan wajah secara penuh dalam dokumen itu. Jika tidak mematuhi ketentuan, maka mahasiswa justru akan mempersulit diri sendiri.

“Karena hampir semua lembaga mensyaratkan bahwa foto seseorang harus [dengan wajah] terbuka. Ini penting untuk identitas, justru kalau kami membiarkan mereka bercadar nanti akan menyulitkan mereka,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya