SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO &ndash;</strong><span>&nbsp;</span>Universitas Muhammadiyah Surakarta (<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180530/490/918910/ums-buka-pendaftaran-mahasiswa-baru">UMS</a>) membuka program magang ke Jepang dengan gaji bersih Rp14 juta/bulan. Untuk tahap pertama yang dikirim tenaga kesehatan terdiri keperawatan, kebidanan dan fisioterapi.</p><p>"Sebenarnya ada 55 bidang yang diminta. Untuk membuka program magang kami mengawali tenaga kesehatan dulu. Baru nanti kalau sukses mengirim yang lainnya," papar Wakil Rektor III <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180802/490/931650/baru-pertama-ikut-paduan-suara-ums-langsung-berjaya-di-ajang-internasional">UMS</a>, Taufik kepada wartawan di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (13/8/2018).</p><p>Menurut dia, program magang ke Jepang berdurasi 3 tahun. Setelah itu mereka bisa kembali sebagai tenaga profesional dengan gaji lebih besar lagi Rp27 juta/bulan jika memenuhi persyaratan.</p><p>Dia mengungkapkan untuk bisa diterima mereka harus menguasai bahasa Jepang dengan standar N3. Sebagai persiapan <a href="http://news.solopos.com/read/20180810/496/933435/puluhan-calon-perdes-sragen-kembali-geruduk-kampus-ums">UMS</a> siap mendidik selama 9 bulan sampai 12 bulan. Untuk program ini dalam satu tahun UMS ditarget bisa mengirim 1.000 orang.</p><p>Untuk mengefektifkan pembelajaran setiap kelas diisi 20 orang. &ldquo;Sekarang sudah ada 27 orang yang berminat. Mereka dicarikan sumber dana pendamping dari bank untuk membiayai kursus. Setelah bekerja di Jepang dan mendapat gaji mereka baru membayar pinjamannya.&rdquo;</p><p>Taufik menjelaskan kebutuhan Jepang untuk tenaga magang sangat besar. Karena warga Jepang yang berusia tua di sana lebih banyak dibanding yang muda.</p><p>Karena itu negara Matahari Terbit itu butuh banyak tenaga profesional tersebut. Dia mengutarakan para tenaga profesional itu nantinya akan ditempatkan di rumah sakit dan tinggal di apartemen. Mereka bukan sebagai &ldquo;TKI&rdquo; seperti yang dikonotasikan negatif seperti selama ini, tapi berstatus profesional.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya