SOLOPOS.COM - Peserta Pelantikan dan Sumpah Dokter Periode XXXIV Fakultas Kedokteran UMS mengucapkan sumpah janji di Hotel Lorin, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (12/10/2019). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) siap mengirim lagi dosen mata kuliah Bahasa Indonesia ke Universitas Al Azhar Mesir menyusul telah dibukanya program studi (prodi) Bahasa Indonesia di universitas itu.

Rektor UMS Sofyan Anif menyatakan pihaknya telah mengirim seorang pengajar ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, yaitu Ali Imron.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Nanti tiga bulan lagi kami menambah satu orang dosen lagi. Beliau [Ali Imron] sudah ada di Kairo sebelum saya hadir pada permulaan resmi pengajaran Bahasa Indonesia di Kairo beberapa waktu lalu,” ujar Anif ketika ditemui wartawan seusai menghadiri Pelantikan dan Sumpah Dokter Periode XXXIV Fakultas Kedokteran UMS di Hotel Lorin, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (12/10/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, pengiriman lagi dosen UMS ke Universitas Al Azhar di Kairo karena untuk satu prodi minimal butuh enam sampai tujuh orang. Terkait hal ini pihaknya siap mengirim lagi dosen yang dibutuhkan.

Untuk diketahui, Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir secara resmi akan mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua mulai tahun akademik 2019/2020. Peresmian pembukaan pengajaran Bahasa Indonesia berlangsung di Aula Fakultas Bahasa dan Penerjemahan, Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir pada Rabu (9/10/2019).

Hadir dalam acara tersebut Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, Atdikbud KBRI Kairo, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Penerjemahan Universitas Al Azhar, Rektor UGM Panut Mulyono, Rektor UMS Sofyan Anif dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Isroqunnajah.

Selain UMS, ujar Anif, UGM Jogja juga akan mengirim dua orang dosen. Karena saat ini baru semester pertama, maka mata kuliahnya juga masih terbatas sehingga cukup lima dosen, dua dari UMS, dua dari UGM dan satu dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pada bagian lain Pelantikan dan Sumpah Dokter Periode XXXIV Fakultas Kedokteran UMS kemarin berlangsung lancar. Kali ini pelantikan dan sumpah dokter diikuti 29 pria dan wanita itu tak digelar di kampus melainkan di Hotel Lorin.

Dia menjelaskan peyelenggara sumpah tersebut adalah para mahasiswa sehingga mereka iuran sendiri menyewa tempat di Hotel Lorin. Anif mengakui tidak ada kewajiban menggelar wisuda di kampus.

“Tetapi saya selalu menyarankan wisuda dilaksanakan di kampus karena lebih murah. Mungkin ini kan terkait branding mereka, karena mengajak orang tua mereka,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya