SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 1.379 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti Upacara Wisuda Periode II di GOR UMS Kampus II, Sabtu (15/12/2018). Ada yang istimewa dalam wisuda ini, yaitu rencana besar UMS membangun gedung besar bernama Edutorium.

Dari keseluruhan wisudawan, sebanyak lima orang berasal dari Program Diploma III, 1.240 orang berasal dari Program Strata I, dan 134 wisudawan berasal dari Program Pasca Sarjana. Salah satu wisudawan adalah menantu dari Ketua Majelis Tafsir Alquran (MTA) Achmad Sukina.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Muhammad Da’i, mengatakan terdapat 238 mahasiswa meraih predikat cumlaude. Mereka di antaranya 84 orang dari FKIP, tujuh orang dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), 44 dari Fakultas Teknik (FT), tiga dari Fakultas Psikologi, empat dari Fakultas Agama Islam (FAI), 50 dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), lima dari Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI), dan 32 dari Sekolah Pacscasarjana.

Sementara itu Rektor UMS, Sofyan Anif, menjelaskan tentang kebanggaannya terhadap UMS terkait prestasi mahasiswa dan pembangunan Edutorium UMS. Rencananya, Edutorium dengan kapasitas sekitar 8.000 orang ini akan digunakan untuk Muktamar Muhammadiyah 2020, kegiatan-kegiatan kampus, serta sebagai Museum Pusat Peradaban Islam Asia Tenggara.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, Sofyan Anif juga memberi pesan kepada wisudawan untuk selalu belajar keikhlasan dalam bekerja tanpa iming-iming gaji yang besar.

“Mengakhiri tahun 2018, Universitas Muhammadiyah Surakarta [UMS] menggelar upacara wisuda periode II tahun akademik 2018/2019. Upacara wisuda merupakan satu titik untuk mengakhiri kegiatan akademik di kampus, sekaligus titik awal bagi alumni untuk mulai mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara.”

Jumlah wisudawan yang mengikuti upacara tersebut berjumlah 1.379. Dari jumlah itu 238 wisudawan di antaranya meraih predikat cumlaude. Wisudawan yang berpredikat cumlaude itu didominasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yaitu sebanyak 84 wisudawan.

Lebih lanjut Sofyan menjelaskan mengenai perencanaan pembangunan edutorium yang akan dibangun di Edupark UMS. “Insya Allah kita sudah mempersiapkan satu Gedung yang cukup representatif. Gedung tersebut akan mulai kita bangun Januari 2019, yang akan kita siapkan untuk pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah tahun 2020,” ungkap dia.

Dia juga mengungkapkan kapasitas gedung tersebut cukup banyak. Selain itu, bangunan tersebut menggunakan desain modern.

“Kapasitas gedung cukup luas, sekitar 8.000 orang. Sehingga dapat digunakan pula untuk wisuda. Gedungnya juga kita bangun dengan modern, tidak memakai tangga, namun menggunakan lift dan eskalator, tiga lantai, ungkapnya.

Selain itu, di dalam Edutorium tersebut rencananya dilengkapi ruang olahraga. Bahkan yang paling membanggakan dan telah direstui oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di gedung itu akan dibuat Museum Peradaban Islam Asia Tenggara. Sehingga setelah muktamar nanti, gedung itu masih bisa dikunjungi oleh masyarakat dari seluruh dunia.

Sementara itu Ketua MTA, Achmad Sukina, yang hadir menyaksikan wisuda menantunya mengagumi kemajuan UMS dari masa ke masa. Baik sarana prasarana maupun metode pembelajaran.

“Sebagai alumni saya bangga dengan kemajuan UMS yang sangat pesat. Terutama di bidang metode pembelajarannya. Sekarang sudah sistem digital,” ungkap Sukina yang alumni FAI UMS ini. Sukina datang mendampingi menantunya yang juga diwisuda pada acara wisuda kali ini. Menantunya yang bernama Humaira lulus dari Pasacasarjana Psikologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya