Solo (Espos)–Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) merealisasikan dana hibah kompetitif senilai Rp 380 juta yang digunakan untuk mengembangkan kewirausahaan di wilayah Soloraya.
Menurut Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMS, Prof Dr Absori SH MHum, ada 18 proposal kewirausahaan dengan menggadeng pengusaha atau pengrajin di Soloraya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia mengatakan realisasi dana hibah tersebut senilai Rp 380 juta. Terkait dengan penelitian dan pengembangan usaha tersebut, sambung dia, sejumlah proposal itu tengah dimonitoring dan evaluasi (Monev). “Seluruh kegiatan telah selesai dan menjadi pilot project pengembangan kewirausahaan bagi pengrajin,” jelasnya ketika dijumpai Espos di UMS, Senin (14/12).
Dia mengatakan, dengan adanya pengembangan kewirausahaan itu pengrajin dapat meningkatkan kreasi maupun teknik pemasaran barang produksi tersebut, misalnya untuk pengembangan produk kerajinan gitar di daerah Sukoharjo, tim pengembang dapat memproduksi gitar batik. Menurutnya, selain itu tim merintis pemasaran barang produksi tersebut via internet.
Dia menambahkan, dana hibah tersebut tidak seluruhnya habis tetapi 50% di antaranya untuk mengembangkan hibah kompetitif lainnya. Menurutnya, pengembangan ini lebih aplikatif dan pengrajin secara langsung dapat mengembangkan variatif produk itu. “Program hibah ini lebih konkret karena dapat dimanfaatkan secara langsung,” jelasnya.
das
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
