SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO – Kali pertama, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dipercaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk mengelola Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB). Nantinya, ada sejumlah mahasiswa asing yang menempuh studi jenjang S2 di UMS dengan biaya penuh dari Ditjen Dikti.

“Terdapat 13 perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN dan PTS) pada 2013 yang diberi kepercayaan mengelola beasiswa itu,” kata Direktur Program Pascasarjana UMS, Khudzaifah Dimyati, di RM Rasa Mirasa, Rabu (13/2/2013). Ketiga PTS tersebut, yakni UMS, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung dan Universitas Atma Jaya Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan PTN yang ditunjuk yakni, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga, Universitas Mataram, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Padjajaran dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Sebagai angkatan pertama, akan ada 75 mahasiswa asing yang disebar di 13 PT tersebut. Mayoritas, mahasiswa asing tersebut berasal dari Asia, seperti Thailand, Irak dan Philipina.

“Mereka akan disebar di 13 perguruan tinggi dan kami belum tahu mendapat jatah berapa,” imbuh Dimyati.

Mahasiswa asing dari beasiswa KNB akan memulai perkuliahan pada Tahun Akademik 2013/2014. Dia menegaskan tidak akan memberikan kelas khusus bagi mahasiswa asing. Sebab, mereka akan ditempatkan di kelas regular yang sama dengan mahasiswa lain.

Mahasiswa asing tersebut bisa memilih program yang ada di UMS, di antaranya Magister Pemikiran Islam, Magister Pendidikan Islam, Magister Manajemen Pendidikan, Magister Manajemen, Magister Ilmu Hukum, Magister Sains Psikologi, Magister Pengkajian Bahasa, dan Magister Teknik Sipil.

Pihaknya mengaku siap menerima mahasiswa asing pada pogram magister. Persiapan yang harus dilakukan yakni evaluasi kurikulum, SDM dan infrastruktur pendukung proses belajar mengajar.

Sebelumnya, UMS juga telah menerima mahasiswa asing dari jenjang S1, baik melalui jalur beasiswa Muhammadiyah, kedutaan negara asal, hingga biaya mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya