Solopos.com, BOYOLALI—Lamanya masa tunggu untuk berangkay ibadah haji membuat animo warga untuk melaksanakan ibadah umrah sangat tinggi. Berangkat dari kondisi ini, Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, bakal menambah frekuensi penerbangan umrah.
“Tahun lalu, jumlah masyarakat yang melakukan umrah melalui Bandara Adi Soemarmo 38.000 orang lebih, melebihi jemaah haji yang hanya sekitar 34.000 orang,” papar General Manager (GM) Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, ketika memberi keterangan kepada wartawan di Hotel Lor In, Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (1/8/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di waktu dan tempat yang sama, Garuda Indonesia me-launching penerbangan Solo-Jeddah dan Solo-Madinah. Acara peluncuran ini dihadiri sejumlah perwakilan biro perjalanan umrah dari sejumlah daerah di Indonesia.
Usman mengungkapkan semula Garuda melayani penerbangan umrah tiga kali sepekan, kini ditambah dua menjadi lima kali dalam sepekan. Maskpai lain yang melayani penerbangan umrah adalah Lion Air dan Citilink, masing-masing tiga kali sepekan.
Sedangkan maskapai Batik Air rencananya tanggal 31 Oktober 2019 juga akan meramaikan pasar penerbangan umrah dengan pesawat baru menjalani rute Solo-Madinah. “Pesawat yang digunakan masih baru yaitu Airbus 330 versi neo berkapasitas 360 penumpang masih bau pabrik,” ujar Usman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
