Solopos.com, SUKOHARJO – Sejumlah biro perjalanan umrah di Sukoharjo menjadwal ulang keberangkatan calon jemaah umrah. Hal ini dilakukan setelah pemerintah Arab Saudi melarang sementara perjalanan umrah.
Jumlah jemaah umrah dari Sukoharjo yang gagal berangkat ke Tanah Suci sekitar 200 orang. Direktur Utama Zam Zam Tour dan Travel Sukoharjo, Muhammad Tri Wibowo, mengatakan bakal memberangkatkan 179 peserta umrah pada 17 Maret2020.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Saat ini, Muhammad Tri Wibowo masih menunggu informasi aktual ihwal pembukaan kembali perjalanan umrah.
Drainase Mampet, Pasar Sukodono Sragen Becek
"Informasi yang saya dapat perjalanan umrah bakal kembali dibuka pada 13 Maret. Saya yakin tidak lama, mungkin hanya dua pekan atau tiga pekan," kata dia, saat ditemui Solopos.com, Jumat (28/2/2020).
Apabila larangan perjalanan umrah berlangsung hingga akhir Maret 2020, Muhammad Tri Wibowo bakal menjadwal ulang keberangkatan peserta. Dia bakal menyosialisasikan kepada peserta ihwal penundaan keberangkatan ibadah umrah.
Selain itu, Muhammad Tri Wibowo juga selalu berkomunikasi dengan manajemen maskapai penerbangan untuk memastikan keberangkatan peserta umrah.
"Kami sudah menyiapkan ratusan tas koper untuk peserta umrah yang diberangkatkan pada 17 Maret 2020. Mudah-mudahan pemerintah Arab Saudi kembali membuka perjalanan umrah pada pertengahan Maret," ujar dia.
Lulus Kuliah, Bakul Sayur Karanganyar Wisuda Bawa Beronjong Dagangan
Hal senada diungkapkan pengurus biro perjalanan umrah At-Tayibah Al Multazam di Kartasura, Ruslan. Sebagian besar peserta umrah kaget dengan penangguhan perjalanan umrah oleh pemerintah Arab Saudi.
Mereka sedianya berangkat ke Mekah pada 5 Maret 2020. Jumlah peserta umrah yang diberangkatkan sebanyak 150 orang. Ruslan lantas memberi pemahaman kepada peserta umrah ihwal pelarangan perjalanan umrah.
"Sifatnya hanya sementara. Keberangkatan peserta umrah hanya ditunda bukan dibatalkan. Jika ada informasi perjalanan umrah kembali dibuka, mereka segera diberangkatkan dengan penjadwalan ulang," tutur dia.
Remaja di Surabaya Intip Emak-Emak Mandi Ternyata Hobi Nonton Bokep
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sukoharjo, Muhammad Arif Hanafi, mengatakan ada empat biro perjalanan umrah di Kabupaten Jamu. Muhammad Arif Hanafi memperkirakan jumlah peserta umrah di Sukoharjo yang keberangkatannya ditunda sebanyak 200-300 orang.
"Kami hanya berwenang memberi rekomendasi pengurusan paspor kepada calon peserta umrah. Biasanya, kami menerbitkan 20-30 rekomendasi dalam sehari," kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
