SOLOPOS.COM - Jemaah umrah di Masjidil Haram. (Bisnis-Reuters-Amr Abdallah Dalsh)

Solopos.com, KARANGANYAR – Sejumlah biro umrah di Karanganyar hanya bisa pasrah merespons keputusan pemerintah Arab Saudi yang menutup sementara kunjungan ke Tanah Suci dalam jangka waktu tertentu akibat virus corona. Meskipun begitu, pengelola biro umrah optimistis dan terus melayani semaksimal mungkin.

Penanggung jawab biro umrah Swandra Mitra Nusantara, Suyanto, mengatakan pihaknya telah memberangkatkan sejumlah jemaah umrah ke Tanah Suci pada Selasa (25/2/2020). Semua calon jemaah umrah yang diberangkatkan dalam kondisi sehat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tetapi, kini Suyanto harus menunda keberangkatan 39 calon jemaah umrah pada 10 Maret 2020. Penundaan itu berkaitan dengan kebijakan penangguhan kunjungan ke Tanah Suci dari Arab Saudi.

Syifa Hadju Diancam Diperkosa dan Dibunuh, Punya Musuh?

“Kami terpaksa menunda semua keberangkatan yang sudah kami tentukan dalam waktu dekat. Kami sudah memberitahukan ke jamaah kalau ini bukan kesalahan biro tapi memang sudah keputusan dari Arab sana. Alhamdulillah semua bisa menerima,” ucap Suyanto.

Suyanto mengatakan pihaknya saat ini sedang bernegoisasi dengan maskapai penerbangan terkait kompensasi penundaan keberangkatan tersebut. Pasalnya, semua biaya tiket keberangkatan sudah dibayarkan.

Namun, dia memastikan peserta umrah yang tertunda tetap akan diberangkatkan apabila Arab Saudi sudah membuka kunjungan.

“Kami tetap bertanggung jawab. Saat ini memang masih negoisasi. Tapi kami kan resmi dan terdaftar di pemerintahan, jadi diwajibkan memberangkatkan peserta yang sudah mendaftar. Kami sedang berusaha meminta kompensasi dan biaya yang sudah dibayarkan agar bisa digunakan untuk keberangkatan nanti,” imbuh Suyanto.

Nagita Slavina Keguguran

Manager Area Jateng dan DIY Biro Umrah PT Azzahra, Muhammad Rofiq Widyawan, mengatakan tidak ada jadwal pemberangkatan umrah selama pelarangan dari Arab Saudi. Meski sempat membuat gelisah, dia berharap kondisi Arab Saudi segera normal agar peserta yang sudah dijadwalkan bisa segera berangkat beribadah.

“Kebetulan kami tidak ada keberangkatan. Untuk jadwal yang mepet dengan masa penundaan sudah kami komunikasikan dengan pihak maskapai dan reschedule keberangkatan. Kami juga berkomunikasi dengan jamaah sebagai bentuk komitmen pelayanan kami,” jelas dia.

Fix! Tiket KA Bandara Solo Rp8.000-Rp15.000

Diwawancarai terpisah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Wiharso, menjelaskan penutupan sementara perjalanan umrah merupakan kewenangan pemerintah Arab Saudi. Dia mengimbau warga sabar menunggu hingga kondisi dinyatakan normal kembali.

“Tentu tidak bisa memaksakan kehendak agar tetap bisa berangkat. Kami imbau warga yang sudah terdampak agar sabar dan menunggu,” terang Wiharso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya