SOLOPOS.COM - Plt Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi, ber silaturahmi ke Kedubes Arab Saudi (Dok Kemenag)

Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) menemui Duta Besar Arab Saudi untuk menanyakan penyelenggaraan umrah 1433 Hijriah. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan edaran terkait pembukaan penyelenggaraan umrah mulai 10 Agustus 2021.

Pertemuan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Khoirizi, Kamis (29/7/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertemuan terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat ini dihadiri Sekretaris Ditjen PHU Ramadhan Harisman, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Kasubdit Dokumen Haji Nasrullah Jasam. Kunjungan mereka diterima oleh Dubes Arab Saudi, Esham Altsaqafi.

Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini: Positif 43.479, Sembuh 45.494, Meninggal 1.893

Khoirizi menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan haji 1442 H. Dari 60.000 jemaah, sekitar 327 warga negara Indonesia di Arab Saudi ikut berhaji.

“Kami meminta penjelasan kepada Duta Besar, mengenai teknis detail pelaksanaan umrah di masa pandemi,” terang Khoirizi di Jakarta, Kamis (29/7/2021).

“Banyak hal yang berkembang, dan kami meminta informasi resmi dan valid agar isu-isu terkait dengan umrah lebih jelas,” sambungnya.

Baca Juga: Jonatan Christie Gagal Ikuti Anthony Ginting ke Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

 

Diatur Tersendiri

Kepada Dubes, Plt Dirjen juga menyampaikan harapan agar jemaah Indonesia mendapat kesempatan jika umrah mulai dibuka pada 1 Muharram 1443 H. “Jumlah antrean jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya cukup banyak dan sudah hampir dua tahun menunggu,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Khoirizi, Dubes Arab Saudi membenarkan ada edaran dari Kementerian Haji dan Umrah terkait rencana dibukanya umrah. Namun demikian, detail edaran tersebut, termasuk yang berkenaan Indonesia, masih terus dikoordinasikan.

“Dubes tadi mengatakan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi. Informasinya, akan ada ketentuan detail terkait penyelenggaraan umrah 1443 H, termasuk yang terkait jemaah umrah Indonesia,” papar Khoirizi.

Baca Juga: Jos! Anthony Ginting Raih Tiket Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

“Tadi Dubes juga menjelaskan bahwa ketentuan kunjungan ke Arab Saudi yang berlaku saat pandemi ini bersifat umum, untuk penyelenggaraan umrah akan diatur tersendiri,” sambungnya.

Terkait Vaksin Sinovac, Khoirizi menyampaikan pandangan Dubes bahwa yang terpenting adalah sudah mendapatkan persetujuan dari WHO. Dubes juga mengatakan sangat memahami psikologi umat Islam, khususnya di Indonesia, serta kerinduan mereka untuk berkunjung ke Haramain dan berziarah ke makam baginda Rasulullah sangat tinggi.

“Oleh karena itu, kita semua berharap pandemi ini segera dapat diatasi dengan baik, sehingga bisa kembali seperti sediakala,” pungkas Khoirizi menyampaikan harapan Dubes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya