SOLOPOS.COM - Senior Public Policy and Goverment Relation Tokopedia, Awe Tsamma saat memberi materi pelatihan UMKM Virtual Expo 2021 yang digelar Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Solo dan Solopos, Selasa (8/6/2021).

Solopos.com, SOLO-- Di era digital, usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa memperluas pasar dengan memanfaatkan e-commerce seperti Tokopedia. Asal tahu cara dan tipsnya  UMKM bisa sukses sebagai seller di Tokopedia.

Hal itu diungkapkan Senior Public Policy and Goverment Relation Tokopedia, Awe Tsamma saat pelatihan UMKM Virtual Expo 2021 yang digelar Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Solo dan Solopos, Selasa (8/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya Awe mengungkapkan alasan mengapa UMKM harus berjualan di Tokopedia. Di Tokopedia, reseller dan pembeli tidak bisa bertransaksi secara langsung hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti upaya penipuan.

Baca Juga: Kunjungi Sriekandi Patra, Staf Khusus Presiden Beri Semangat Para Difableprenuer Binaan Pertamina

"Memiliki toko di Tokopedia juga tidak perlu membayar biaya sewa, jam kerja lebih fleksibel dan didukung pengiriman yang terlengkap hingga ke pelosok-pelosok Indonesia. Saat ini di Tokopedia terdapat 87% pebisnis pemula namun bisnis mereka terus berkembang," uja Awe.

Selanjutnya, Awe juga menjelaskan cara-cara membuat toko di Tokopedia yang sangat simpel dan mudah. Pertama, harus memiliki akun sebagai pembeli. Selanjutnya membuka "Klik Buka Toko Gratis", mengisi nama toko, dan memasukkan alamat lengkap toko.

Seperti e-commerce yang lain, Tokopedia juga memiliki algoritma tersendiri yang sebaiknya dipahami para reseller agar bisa mengoptimalkan penjualan produk dengan menarik pembeli sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Duh, BPK Ungkap 106.842 Permasalahan dengan Total Nilai Rp166,23 Triliun

Deskripsi Produk

Setidaknya ada lima hal penting yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan pembeli secara optimal. Gunakan nama produk yang tepat, gunakan foto produk yang menarik, tulis deskripsi produk secara tepat, tetapkan harga produk yang kompetitif, dan upgrade toko menjadi power merchant.

“Setelah membuka toko kita harus memasang foto-foto yang menarik untuk produk kita. Gunakan latar belakang yang bersih, warna putih atau warna polos. Jangan menggunakan foto kolase karena kualitas foto akan berkurang,” jelas Awe.

Hal penting lain harus diperhatikan seller untuk menarik penjual adalah menuliskan deskripsi produk yang biasanya masih sering dilewatkan UMKM.

“Deskripsi produknya ibaratnya saat berjualan secara offline ada calon pembeli biasanya kita akan menjelaskan secara lisan tentang produk kita. Itulah yang bisa dimasukkan dalam deskripsi produk,” ujar Awe.

Baca Juga: Transformasi PLN, Kunci Sukses Percepat Digitalisasi Pembangkit Listrik

Deskripsi produk itu, menurut Awe, berkaitan dengan nama produk, jenis produk, ukuran, hingga manfaat produk bisa dijelaskan secara detail.
Dia juga menjelaskan, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindarai saat penamaan produk antara lain salah memasukkan kategori produk, penamaan produk kurang lengkap, menggunakan kata kunci berlebihan/spamming, menggukan singkatan, dan typo.

Terkait penentuan harga produk, Awe menyarankan agar UMKM di Tokopedia memberikan harga yang kompetitif, tidak asal murah namun tetap mementingkan kualitas. “Kami ingin para seller perang kualitas bukan perang harga,” tandas Awe.

Dia pun memberikan sejumlah tips untuk menentukan harga di Tokopedia, antara lain bandingkan dengan kompetitor yang menjual produk yang sama. Selain itu seller juga bisa menawarkan bundle pricing atau menawarkan harga yang murah bila customer membeli dalam jumlah besar.

Untuk mendampingi seller untuk semakin tumbuh dan berkembang, Tokopedia juga menyediakan fitur-fitur layanan yang bisa dimanfaatkan seperti Tokopedia media sosial seller, Tokopedia Obrolan Seller, dan Tokopedia Youtube Channel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya