SOLOPOS.COM - Peserta UMKM Virtual Expo 2021, Kamis (1/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kesempatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air kini makin terbuka lebar, seiring banyaknya fasilitas ekspor. Salah satunya, fasilitas ekspor yang disediakan e-commerce Shopee.

Shopee membuka kesempatan bagi UMKM pemilik akun penjual atau seller Shopee untuk mendapatkan fasilitas ekspor. Cara mengakses fasilitas ini terbilang mudah dan tidak ribet.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seller hanya perlu mengelola toko dengan baik, termasuk dalam hal membuat nama produk dan memberi kelengkapan deskripsi produk. Sebab, nama dan deskripsi produk tersebut selanjutnya akan diterjemahkan ke bahasa sesuai negara lokasi penjualan.

Baca juga:  Nathalie Holscher Diserang Isu Video Syur, Sule Geram

Penjelasan tersebut disampaikan Tim SME Development Shopee (based in Solo), Dias Bahary Adhitama, saat mengisi pelatihan virtual di ajang UMKM Virtual Expo 2021, Kamis (1/7/2021), dengan tema Optimalkan Penjualan dan Omzet Bisnis di Kampus UMKM Shopee Export. UMKM Virtual Expo adalah kegiatan kerja bareng Solopos Group bersama Perwakilan Bank Indonesia Solo.

Sebelumnya, salah satu peserta UMKM Virtual Expo, Thinaa dari UMKM Bingah Leather Craft, menanyakan syarat menjadi toko yang terpilih untuk menerima fasilitas ekspor oleh Shopee. “Untuk produk ekspor apa harus punya follower orang dari luar negeri? Atau langsung dikelola tokoknya sama Shopee?”

Merespons pertanyaan tersebut, Dias menjelaskan toko seller Shopee tidak harus memiliki follower di luar negeri untuk bisa mengakses fasilitas ekspor. Namun, toko tersebut wajib membenahi penampilan toko, terutama dalam memilih judul dan deskripsi produk.

Baca juga: Bakal Terdampak PPKM Darurat, Apindo Jateng Minta Ada Stimulus

Penampilan Toko

“Yang penting diperbaiki judul produknya, deskripsi produk dan tokonya, biar ketika orang luar [negeri] lihat itu cakep. Kalau pembuatan judul kurang bagus, nama produk kurang bagus, akan sulit saat diterjemahkan [ke bahasa negara lain oleh tim Shopee],” urai dia.

Selain persoalan penampilan toko, hal lain yang perlu menjadi catatan pemilik akun seller di Shopee yang mengincar fasilitas ekspor adalah perizinan. Perizinan dimaksud tentunya khusus untuk produk makanan.

Soal perizinan ini menjadi perhatian salah satu peserta UMKM Virtual Expo 2021, Heny dari UMKM Viciokall. Heny menanyakan apakah produk kue kering yang ingin diikutkan fasilitas ekspor oleh Shopee harus dilengkapi perizinan lengkap.

Baca juga: 7 Anak Perusak Makam di Mojo Solo Resmi Jadi Tersangka

Menjawab pertanyaan dari peserta UMKM Virtual Expo kelas B tersebut, Dias menegaskan perizinan cukup yang sudah dimiliki saja. Perizinan tersebut wajib dicantumkan di deskripsi produk sehingga akan terbaca jelas oleh calon pembeli Shopee luar negeri.

“Apa PIRT cukup atau Badan POM? Seadanya saja, PIRT boleh. Toko yang dapat notifikasi ekspor dari Shopee pasti sudah disortir. Klo sudah dapat notivitasi pasti sudah layak ekspor,” tegas dia,

Dalam kesempatan itu, Dias juga memaparkan sejumlah ketentuan dan kebijakan mengenai fasilitas ekspor oleh Shopee. Di antaranya, penjual hanya fokus pada Seller Centre Shopee Indonesia alias tidak perlu mengurus tokonya di di Shopee luar negeri.

Baca juga: Positif Covid-19, Begini Kondisi Annisa Pohan Sekarang

Stok Produk Tersedia

Berikutnya, nama dan deskripsi produk akan otomatis diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Lalu, penjual harus memastikan stok produk tidak habis dan deskripsi lengkap. Dias menegaskan pemilik toko harus memastikan tersedia stok minimal dua per produk.

Ketentuan berikutnya, harga yang tercantum di Shopee luar negeri otomatis disesuaikan dengan harga di Shopee Indonesia. Kentuan biaya ongkos kirim pun disesuaikan dengan nilai pada mata uang negara masing-masing.

Terakhir, seller akan menerima hasil penjualan di Shopee luar negeri layaknya harga penjualan di Shopee Indonesia alias dalam bentuk rupiah. Dias mengingatkan para UMKM Soloraya peserta UMKM Virtual Expo 2021 untuk selalu memperbaiki penampilan toko dan kelengkapannya. Hal itu guna memastikan toko tersebut masuk dalam program ekspor yang difasilitasi Shopee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya