SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Rendahnya akses terhadap sumber daya produktif dan minimnya inovasi menjadi permasalahan klasik usaha mikro mikro dan menengah (UMKM) yang sampai saat ini masih terus mengakar.

Padahal sudah terbukti UMKM menjadi satu-satunya sektor ekonomi yang tahan krisis. Hanya saja, permasalahan yang banyak dihadapi kalangan UMKM ini masih belum tertangani maksimal oleh pemerintah. Hal ini diakui Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UMKM Kementrian Koperasi dan UKM RI, Ir I Wayan Dipta MSc, saat ditemui wartawan, di sela-sela Seminar Nasional Revitalisasi Peran UMKM dalam Pembangunan Melalui Penguatan Sektor Agroindustri, yang diselenggarakan di Fakultas Pertanian UNS, Rabu (23/11/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya, masih banyak UMKM yang terabaikan. Pengembangan UMKM melalui wadah atau program inkubator bisnis saja saat ini sudah hidup enggan mati tak mau. Di Indonesia ada 56 inkubator tapi mayoritas mangkrak,” kata Wayan.

Ekspedisi Mudik 2024

Pemerintah, lanjut dia, juga sudah menyiapkan dana di tahun 2012 senilai Rp 30 miliar untuk program tersebut. Perpres mengenai inkubator juga akan diikuti dengan penyelenggaraan simposium bersama PT penyelenggara inkubator agar memiliki visi misi sama.

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya