SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelatihan UMKM. (JIBI/Solopos.con/Bisnis.com)

Hal ini dilakukan agar pelaku usaha tersebut terus mempertahankan usahanya

Harianjogja.com, JOGJA-Tingginya sumbangan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap ekonomi DIY membuat pemerintah terus mengistimewakan UMKM. Hal ini juga dilakukan agar pelaku usaha tersebut terus mempertahankan usahanya agar tidak sampai menambah angka jumlah pengangguran jika usahanya berhenti.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Pada setiap kesempatan interaksi seperti pembinaan, diklat, dan temu kemitraan dengan UMKM selalu kita tekankan bahwa Pemda DIY mengistimewakan UMKM karena data BPS 98 persen sumbangan ekonomi DIY dari sektor UMKM,” kata Kepala Bidang UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM DIY Agus Mulyono, Rabu (8/11/2017).

Ia menjelaskan, mengistimewakan UMKM bukan berarti UMKM selalu disuapi dan difasilitasi, tetapi didorong agar selalu meningkatkan daya juangnya, istimewa dalam kolaborasinya, dan istimewa daya adaptifnya. Tujuannya, agar keberadaan UMKM terus berkembang seiring dinamika perkembangan zaman.

Program yang dilakukan dalam mengistimewakan UMKM adalah melalui peningkatan kapasitas UMKM, penumbuhan wirausaha baru, mencanangkan Desa Prenenur, penumbuhan iklim usaha yang kondusif. Selain itu, dilakukan melalui optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), mendorong UMKM memiliki standarisasi usaha seperti HAKI, sertifikat halal, dan sertifikat tanah.

“Program tersebut diturunkan dalam bentuk diklat, FGD [Focus Group Discussion], temu mitra bisnis, promosi, pemasaran, branding produk, dan lain-lain,” katanya.

Agus mengatakan, dorongan tersebut diberikan agar eksistensi UMKM di DIY tetap bertahan sehingga roda ekonomi daerah berjalan. Selain itu, program tersebut juga untuk mengantisipasi bertambahnya pengangguran jika ada UMKM yang merugi dan akhirnya menghentikan usahanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya