SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku UMKM. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA -- Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tak lama lagi bisa mengakses kredit tanpa jaminan senilai Rp2,5 juta. Aturan soal ini kini tengah difinalisasi.

Fasilitas kredit modal kerja ini merupakan bagian upaya pemerintah untuk membantu para pelaku UMKM.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto menyampaikan pinjaman kredit modal kerja yang akan diberikan kepada pelaku UMKM senilai Rp2,5 juta. Pinjaman itu dapat dimanfaatkan tanpa jaminan.

13 Rumah Satu Dukuh di Sragen “Pindah” ke Wilayah Jawa Timur, Begini Ceritanya

"Ini [bantuan pinjaman Rp2,5 juta] dilakukan agar UMKM melejit, ekonomi bangkit," katanya dalam webinar, Kamis (6/8/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Hadiyanto menjelaskan sektor UMKM yang menopang 57 persen ekonomi nasional menjadi sektor prioritas pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi.

Pandemi Covid-19 yang berdampak pada kesehatan dan merembet ke sosial dan keuangan memberikan dampak yang signifikan terutama sektor UMKM. Kalangan UMKM terdampak cukup besar.

Pakai Uang Saku, 2 Bocah Sragen Bagi-Bagi Rezeki Lewat Youtube

Paket Bantuan Lengkap untuk UMKM

Agar UMKM segera bangkit, pemerintah memberikan paket bantuan lengkap. Bantuan tersebut mulai dari relaksasi pembayaran kredit, akses kredit baru, hingga penyederhanaan prosedur.

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyebut bantuan dalam program bantuan sosial (bansos) untuk UMKM itu bersifat produktif.

Skema bantuan untuk UMKM tersebut tengah diformulasikan dan sudah dalam tahap finalisasi. "Bansos produktif sedang diformulasikan, difinalisasi skemanya. Agar UMKM bisa dapat modal kerja," jelas dia.

Solopos Hari Ini: Subsidi Demi Cegah Resesi

Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan nilai bantuan uang tunai untuk UMKM ini adalah Rp2,4 juta per orang.

Bantuan akan diberikan secara bertahap, mulai dari menyasar 1 juta UMKM hingga akhirnya diterima oleh 12 juta UMKM. “Kami harapkan ini bisa digunakan bukan hanya untuk kehidupan sehari-hari tapi bisa digunakan oleh mereka untuk bisa mulai berusaha,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah sudah merilis berbagai fasilitas bagi UMKM agar mereka bertahan di tengah pandemi Covid-19. Setidaknya ada dua program yang menyasar langsung UMKM, yakni restrukturisasi kredit di perbankan dan lembaga keuangan lainnya, serta bantuan pembayaran pajak penghasilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya