SOLOPOS.COM - Ilustrasi upah (wordpress.com)

Solopos.com, WONOGIRI—Upah Minimum Kabupaten (UMK) Wonogiri meningkat namun hanya sekitar 0,07% persen dari UMK tahun lalu. Bagi buruh, kenaikan UMK seharusnya lebih dari angka inflasi yang lebih dari 1%.

Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Wonogiri, Seswanto, mengatakan saat dimintai konfirmasi Solopos.com, mengenai UMK yang telah dibahas Dewan Pengupahan Kabupaten Wonogiri tidak menyebutkan angka. Namun hanya menyebutkan sekitar 0,07% atau tidak sampai 1%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebetulnya kami itu kan mintanya 1% ya itu saja masih di bawah angka inflasi. Tetapi karena ada aturan pada rumusan Undang-undang Cipta Kerja kami di Dewan Pengupahan enggak bisa lebih,” kata dia, Selasa (30/11/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Masalah Adminduk Persulit Advokasi Orang dengan HIV/AIDS di Wonogiri

Menurut dia, seharusnya kenaikan UMK Wonogiri di atas nilai inflasi atau lebih dari sekitar 1%. UMK yang naik tidak lebih dari 1% sedangkan kondisi inflasi lebih dari 1% maka nilai upah buruh justru turun. Harga kebutuhan pokok meningkat lebih dari 1% namun UMK naik tak sampai 1%.

Dia menjelaskan pembahasan UMK Wonogiri 2021 dilakukan tiga kali pertemuan, masing-masing pembukaan, hitung-hitungan, dan nilai UMK yang diajukan kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Seswanto mengatakan serikat buruh berjuang sampai Mahkamah Konstitusi namun ada sejumlah bagian yang tidak disetujui. Perlu dorongan dari semua elemen buruh dan pekerja untuk memperjuangkan nasib buruh terkait UU Cipta Kerja di tingkat nasional.

Baca Juga: Naik Kelas Tipe C, RS Waras Wiris Andong Boyolali Berbenah

Bupati Wonogiri saat dimintai konfirmasi mengatakan ada kenaikan UMK Wonogiri. Namun, kenaikan UMK sedikit atau tidak naik signifikan. Berdasarkan catatan Solopos.com, UMK 2021 Wonogiri sebanyak Rp1.827.000.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya