Solopos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengaku telah memerintahkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jateng untuk mengumpulkan organisasi-organisasi buruh untuk berdiskusi mencari kesepakatan terkait UMK tahun 2022.
Penjelasan itu disampaikan Ganjar saat diwawancara wartawan di sela kunjungan di rumah Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jumat (12/11/2021). Dia datang untuk melihat pameran foto perjalanan Rudy.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Baca Juga: Digelar Tertutup, Haul Habib Ali Disiarkan di Kanal Youtube Ini
“Saya sudah meminta agar Disnaker mengajak organisasi-organisasi buruh untuk kumpul, berikan masukan-masukan, berdiskusi, mencari sepakat,” ujar dia. Dengan melakukan itu menurut Ganjar akan membuat nyaman bagi semua pihak.
Ganjar mengaku juga telah meminta para pengusaha agar membuka kondisi usahanya di tengah kondisi pandemi Covid-19. “Kondisi usahanya seperti apa. Kan ini lagi digempur pandemi Covid-19 semua kan. Biar semua transparan,” kata dia.
Pada intinya menurut Ganjar, Pemprov Jateng masih merumuskan formula terbaik UMK tahun 2022 demi kebaikan semua pihak. Keluarnya Surat Edaran (SE) dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah baru-baru ini dirasa membantu.
“Kemarin sudah ada kawan-kawan dari buruh memberikan formula kepada kami. Dan sudah ada SE dari Menaker, sekarang kita rumuskan,” urai dia.
Baca Juga: Dicuekin PDIP, Ganjar Dinilai Berpotensi Pindah Parpol
Sedangkan Rudy berharap pembahasan UMK tahun depan bisa berujung kebaikan semua pihak. Dia berpesan supaya pendataan atau survei angka kebutuhan hidup yang dilakukan benar-benar merepresentasikan kondisi riil di lapangan.
Dengan begitu angka yang muncul terkait kebutuhan hidup buruh dan UMK sesuai yang dibutuhkan. “Ya kalau untuk UMK tahun 2022, saya harapkan tepat sasaran. Jadi cara pendataannya juga didata seperti kondisi riil di lapangan,” pesan Rudy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
