SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

JOGJA—Pembahasan Upah Minimum Kabupaten (UMK) berlangsung di Kepatihan Jogja. Gubernur mengundang sejumlah kepala daerah. Tampak Bupati Bantul Sri Suryawidati, Bupati Gunungkidul Badingah dan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sri Suryawidati yang keluar lebih dulu dari Gedung Gadri Kepatihan mengatakan rapat pembahasan UMK bersama Gubernur telah selesai. Tapi ia enggan menyampaikan besaran secara keseluruhan karena akan disampaikan Gubernur besok.

“Sudah selesai, sekarang masih makan siang. Saya mau rapat paripurna,” katanya buru buru memasuki mobil dinasnya, Senin (19/11/2012).

Namun setelah didesak ia mengatakan UMK Bantul Rp993.000. “Rp993.000 kalau tidak salah,” imbuhnya.

Angka itu lebih tinggi dari usulan UMK Rp970.000 dengan KHL Rp965.391. Sejak usulan awal memang UMK bantul lebih tinggi dari KHL.

Menurutnya, semua UMK di DIY lebih tinggi dari Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Namun untuk Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul masih di bawah Rp1 juta. Sleman dan Kota lebih dari Rp1 juta. “Semua lebih besar dari KHL,” terang Bupati yang akrab dipanggil Ida tersebut.

Selama pembahasan UMK bersama Gubernur tidak ada kesulitan yang berarti. Meski sekarang ini masa transisi dari UMP menjadi UMK ia berharap tidak terjadi gejolak. Ini baru perubahan jadi agak sedikit ger-geran,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya