UMK Jateng 2017 telah ditetapkan Ganjar Pranowo melalui SK Nomor 560/50 Tahun 2016.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (21/11/2016), menandatangani Surat Keputusan (SK) Gubernur Jateng Nomor 560/50 Tahun 2016 bertanggal 21 November 2016 tentang penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2017.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Penetapan UMK 2017 untuk 35 kabupaten dan kota di Jateng itu didasarkan Gubernur Ganjar Pranowo pada rekomendasi bupati dan wali kota serta saran Dewan Pengupahan Provinsi Jateng.
“UMK Kota Semarang masih tertinggi dengan nominal Rp2.125.000.00, sedangkan UMK terendah di Kabupaten Banjarnegara dengan Rp1.370.000,00,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (21/11/2016).
Ganjar menjelaskan bahwa UMK 2017 untuk 35 kabupaten dan kota rata-rata mengalami penaikan 8% berdasarkan usulan dari bupati dan wali kota se-Jateng dan dalam penentuan nominalnya, masing-masing daerah menggunakan PP No. 78/2015, yakni dengan melihat inflasi serta pertumbuhan ekonomi.
“Kenaikan UMK tertinggi ada di Kabupaten Jepara yang mencapai 18%, sedangkan kenaikan UMK terendah di Kabupaten Banjarnegara dengan 8,25%,” ujarnya.
Ganjar mengungkapkan bahwa dari 35 kabupaten dan kota di Jateng, masih ada 19 kabupaten dan kota yang nominal UMK yang diajukan oleh bupati dan wali kota belum 100% sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) sehingga menjadi pekerjaan rumah pada penetapan UMK tahun depan.
Ganjar meminta pengusaha yang merasa keberatan dengan penetapan UMK 2017 bisa mengajukan penangguhan paling lambat 10 hari sebelum pemberlakuan UMK sesuai mekanisme yang berlaku. “Semua pengusaha wajib melaksanakan ketentuan mengenai UMK dan bagi bagi perusahaan yang melanggar akan dikenai sanksi pidana,” katanya.
Terkait dengan hal itu, bupati dan wali kota diminta segera memerintahkan Dewan Pengupahan bersama instansi terkait di masing-masing daerah untuk melakukan kajian mengenai sektor unggulan serta memerintahkan semua pengusaha untuk membuat struktur dan skala upah di perusahaan. “Struktur dan skala upah wajib ditetapkan di perusahaan maksimal 23 Oktober 2017,” ujarnya.
UMK 2017 untuk 35 kabupaten dan kota di Jateng:
Jota atau kabupaten | Nilai UMK 2017 |
Kota Semarang | Rp2.125.000 |
Kabupaten Demak | Rp1.900.000 |
Kabupaten Kendal | Rp1.774.867 |
Kabupaten Semarang | Rp 1.745.000 |
Kota Salatiga | Rp1.596.844 |
Kabupaten Grobogan | Rp1.435.000 |
Kabupaten Blora | Rp1.438.100 |
Kabupaten Kudus | Rp1.740.900 |
Kabupaten Jepara | Rp1.600.000 |
Kabupaten Pati | Rp1.420.500 |
Kabupaten Rembang | Rp1.408.000 |
Kabupaten Boyolali | Rp1.519.289 |
Kota Solo | Rp1.534.985 |
Kabupaten Sukoharjo | Rp1.513.000 |
Kabupaten Sragen | Rp1.422.585 |
Kabupaten Karanganyar | Rp1.560.000 |
Kabupaten Wonogiri | Rp1.401.000 |
Kabupaten Klaten | Rp1.528.500 |
Kota Magelang | Rp1.453.000 |
Kabupaten Magelang | Rp1.570.000 |
Kabupaten Purworejo | Rp1.445.000 |
Kabupaten Temanggung | Rp1.431.500 |
Kabupaten Wonosobo | Rp1.457.100 |
Kabupaten Kebumen | Rp1.433.900 |
Kabupaten Banyumas | Rp1.461.400 |
Kabupaten Cilacap | Rp1.693.689 |
Kabupaten Banjarnegara | Rp1.370.000 |
Kabupaten Purbalingga | Rp1.522.500 |
Kabupaten Batang | Rp1.603.000 |
Kota Pekalongan | Rp1.623.750 |
Kabupaten Pekalongan | Rp1.583.697 |
Kabupaten Pemalang | Rp1.460.000 |
Kota Tegal | Rp1.499.500 |
Kabupaten Tegal | Rp1.487.000 |
Kabupaten Brebes | Rp1.418.100 |
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya