Solopos.com, KLATEN -- Sejumlah objek wisata air di Kecamatan Polanharjo, Klaten, tetap dibuka meski dilanda hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020) pagi.
Pengelola Umbul Ponggok tetap membuka objek wisata itu pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Hujan abu mengguyur Umbul Ponggok sekitar pukul 07.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hujan abu sempat mengenai wahana ninja warrior dan berbagai fasilitas di kompleks umbul. Hal itu termasuk mengenai permukaan air di umbul.
Abu Merapi Tutupi Mayoritas Jalan di Solo Bikin Rawan Kecelakaan
“Abunya tipis. Tidak sampai menutup umbul. Kunjungan dari pengunjung tetap normal. Jumlah pengunjung saat hari kerja 300 orang-500 orang. Berbeda saat weekend yang mencapai 1.000 pengunjung,” kata seorang pengelola Umbul Ponggok, Agus Santoso, saat ditemui wartawan di Ponggok, Selasa.
Hal senada juga terjadi di Umbul Manten, Sidowayah, Polanharjo. Pengelola di umbul ini juga tetap membuka objek wisata untuk masyarakat umum mulai pukul 07.00 WIB-17.00 WIB. Pengelola umbul tetap mematok target kunjungan mencapai 200 orang-300 orang.
Pria Karanganyar Peneror Artis Syifa Hadju Ternyata Tukang Fotokopi
“Di sini juga terkena hujan abu pagi tadi. Abunya mengenai semua fasilitas di sini. Kami sempat membersihkan kursi, musala, dan lainnya. Meski hujan abu, objek wisata di sini tetap dibuka,” kata penjaga loket tiket masuk Umbul Manten, Fajar, 28. Untuk diketahui, harga tiket masuk Umbul Manten Rp6.000 per orang.
Salah seorang pengunjung di Umbul Manten, Devi Sinta, 23, mengaku tak terpengaruh dengan hujan abu.
Kakek Meninggal di Jembatan Dawung Solo: Leher Tergantung Tapi Kaki Menapak
Berdasarkan data yang dihimpun