SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar [SPFM], Umat Hindu Dharma di Bali melaksanakan Tawur Kesanga yang dilakukan sehari menjelang perayaan hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1934 dan berlangsung secara berjenjang, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten,kota, kecamatan, banjar,desa, hingga tingkatan rumah tangga. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali Dr I Gusti Ngurah Sudiana, hari ini mengatakan, kegiatan ritual yang dilakukan secara serentak di Pulau Dewata itu bertujuan untuk menyucikan alam semesta dan isinya serta meningkatkan hubungan dan keharmonisan antara sesama manusia, manusia dengan lingkungannya serta manusia dengan Tuhan (Tri Hita Karana).

Sesuai pedoman yang dikeluarkan majelis tertinggi umat Hindu kepada seluruh desa pekraman (adat), tawur kesanga yang diakhiri dengan mengadakan persembahyangan bersama itu dilakukan sesuai dengan tingkatan masing-masing. Kegiatan tersebut berakhir pada tingkatan rumah tangga pada sore hari dengan menggunakan banten “Sakasidan”. [MIOL/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya