SOLOPOS.COM - Upacara Adat Dawuhan oleh masyarakat Karanganyar di sekitar Candi Ceto tahun 2019 lalu. (facebook.com/dekornaspuskorhindunesia)

Solopos.com, KARANGANYAR — Upacara adat Kuningan dan Dawuhan adalah momen sakral bagi umat Hindu. Di Karanganyar, upacara adat itu akan digelar di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, pada Agustus 2023 ini.

Dusun Cetho merupakan salah satu wilayah dengan populasi umat Hindu terbanyak di Kabupaten Karanganyar. Tradisi Kuningan dan Dawuhan akan diselenggarakan pada Sabtu (12/2023) mulai pukul 18.00-23.59 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Melansir dari laman karanganyarkab.go.id, pada Rabu (2/8/2023), Hari Raya Kuningan yang diperingati oleh umat Hindu memiliki tujuan untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada Dewa, Bhatara, dan para Pitara.

Sedangkan Upacara Adat Dawuhan merupakan bentuk tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun setiap Sabtu Kliwon Sasi Sura hingga saat ini memasuki wawu 1953 berdasarkan penanggalan Jawa. Upacara ini nantinya akan dipimpin oleh pemangku adat setempat Dusun Cetho.

Prosesi upacara adat Dawuhan diawali dengan kirab sesajen yang dibawa oleh umat berjalan menuju ke tempat persembahyangan, yaitu di Meru. Tempat ini dipercayai sebagai tempat suci dalam kosmologi Hindu.

Tradisi Dawuhan diungkapkan dalam bentuk sesembahan atau sesaji berupa hasil bumi atau nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk. Sesaji itu yang dipersembahkan untuk didoakan di sekeliling Meru. Kemudian persembahan ini akan dinikmati kembali oleh masyarakat sebagai anugerah yang diyakini masyarakat akan menjadi berkah untuk kehidupan mereka selanjutnya.

Pada tanggal Rabu (2/8/2023) ini juga diperingati Hari Raya Galungan yang dimaknai sebagai hari kemenangan Dharma yakni kebaikan melawan adharma atau keburukan. Galungan juga sering disebut sebagai hari Pawedalan Jagat. Tradisi Galungan diperingati dua kali dalam setahun, di mana sebelumnya pada 4 Januari lalu digelar Upacara Adat Galungan yang pertama.

Menurut data Badan Pusat Statistik Karanganyar, pemeluk agama hindu di Karanganyar pada  2022 ada cukup banyak yakni sejumlah 3.958 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya