Solopos.com, JAKARTA — Umat Hindu melaksanakan sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Hari Raya Galungan yang merupakan hari kemenangan kebaikan (Dharma) melawan kejahatan (Adharma) dirayakan oleh umat Hindu setiap enam bulan Bali (210 hari), yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan).

 

Umat Hindu meletakkan sesajen dalam rangkaian sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta, Rabu (8/6/2022). (Antara/Aprillio Akbar)

 

Baca Juga: Pura Puncak Jagad Spiritual, Tempat Ibadah Umat Hindu dan Objek Wisata

Selama enam bulan umat berjuang untuk selalu bersikap baik dalam kehidupan, memerangi musuh dalam diri.

Dalam ajaran agama Hindu, disebut dengan Sadripu atau enam musuh.

Enam musuh itu adalah proda artinya kemarahan, loba artinya keserakahan, kama atau hawa nafsu, moha atau kesombongan, mada atau kemabukan, dan madsyaria artinya iri hati.

 

Pemuka agama Hindu memberikan air suci saat sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta, Rabu (8/6/2022). (Antara/Aprillio Akbar)

 

Hari Raya Galungan yang merupakan hari merayakan kemenangan kebaikan (Dharma) melawan kejahatan (Adharma). (Antara/Aprillio Akbar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi