SOLOPOS.COM - Dialog Umat Beragama (SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Dialog Umat Beragama (SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)--Penyakit masyarakat (Pekat) menjadi pusat perhatian bagi umat beragama di Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini terungkap saat Dialog Kerukunan Umat Beragama di Loji Gandrung Solo, Sabtu (11/6/2011). Sejumlah pihak mendesak agar Pemkot lebih serius dalam menangani hal ini. Selain itu, adanya alih fungsi kios pasar menjadi kafe dan menjajakan minuman keras juga dirasa meresahkan masyarakat.

Sekda Solo Budi Suharto mengatakan akan konsolidasi dengan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) dan Satpol PP untuk menertibkan kios tersebut.

“Substansi sebagai pasar tradisional akan dikembalikan sebagaimana semestinya,” ujar dia.
Budi juga mengomentari mengenai ancaman penutupan sekolah bagi yang melarang penghormatan bendera. Menurutnya, itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Dialog ini dihadiri sejumlah Muspida dan sejumlah tokoh agama di Solo.

Kapolresta Solo AKBP Listyo Sigit Prabowo berharap Perda terkait minuman keras (Miras) segera diproses sebagai payung hukum dalam setiap tindakan. Menurutnya, butuh dukungan dari semua pihak, termasuk Pemkot dan DPRD guna mengatur praktik miras yang kian meresahkan.

(aha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya