SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, MADRID</strong> &mdash; Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, meminta anak buahnya untuk tetap tinggal di Italia&nbsp; jika mereka tidak yakin bisa membalikkan defisit tiga gol ketika turun di kandang Real Madrid pada <em>leg</em> kedua perempatfinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (12/4/2018) pukul 01.45 WIB.</p><p>Kekalahan 0-3 dari Madrid pada <em>leg</em> pertama di Allianz Stadium pekan lalu memang nyaris mengubur langkah Juventus di turnamen paling glamor di Eropa ini. Akan tetapi, tim berjuluk Nyonya Tua tersebut pantang mengibarkan bendera putih ketika kembali dipertemukan dengan Cristiano Ronaldo dkk. &ldquo;Siapa pun yang tidak percaya silahkan tinggal saja di rumah,&rdquo; ujar Allegri dilansir <em>Tuttosport,</em> Selasa (10/4/2018).</p><p>Meski kalah telak pada <em>leg</em> pertama perempatfinal musim ini dan menderita 1-4 final Liga Champions musim&nbsp; lalu, Juventus pernah memiliki pengalaman manis dalam empat pertemuan sebelumnya di fase <em>knock-out </em>Liga Champions melawan Madrid, salah satunya pada semifinal 2003/20014. Kapten Juventus, Gianluigi Buffon, pun belum melupakan kenangan manis ketika ikut menyingkirkan Madrid dengan agregat 4-3 pada semifinal 2002/2003 silam.</p><p>Nyaris seperti musim ini, saat itu tim berjuluk Bianconeri juga menelan kekalahan pada <em>leg</em> pertama. Bedanya, <em>leg </em>pertama saat itu digelar di kandang Madrid yakni dengan skor kekalahan 1-2. Pada <em>leg</em> kedua, Nyonya Tua membalaskan dendam mereka dengan membantai Madrid 3-1 di Stadion delle Alpi.</p><p>"Oke, itu salah satu malam terhebat dalam karierku berkostum hitam-putih [Juventus], dan saya pikir, salah satu malam di mana orang-orang menyatu dengan Juventus, karena kami benar-benar berantarakan dan kalah pada <em>leg</em> pertama, dan di <em>leg</em> kedua melawan Real Madrid yang punya Ronaldo [Brasil], [Zinedine] Zidane dan banyak lain, kami berusaha membalikkan situasi di mana kami menjadi <em>underdog,</em>" ujar Buffon dalam wawancara eksklusifnya dengan <em>Uefa.com</em>.</p><p>Musim ini bisa menjadi musim terakhir Buffon sebelum gantung sepatu. Kiper berusia 40 tahun tersebut telah lebih dari dua dekade menggeluti sepak bola. Namun, belum ada satu pun Si Kuping Lebar, julukan trofi Liga Champions, yang menghiasi lemari gelarnya.</p><p>Untuk itu, Juve akan melakukan segala cara untuk pulang dari Bernabeu dengan kepala tegak. Allegri disebut-sebut akan memakai formasi tipe ofensif 4-2-4 atau 4-3-3 untuk membalikkan ketertinggalan 0-3. Tanpa Paulo Dybala yang dikartu merah di <em>leg</em> pertama, Juve akan mengandalkan serangan dari sayap pada Mario Madzukic, Douglas Costa, dan Juan Cuadrado untuk mendukung Gonzalo Higuin.</p>

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya