SOLOPOS.COM - Georges St-Pierre (kiri) dan Johny Hendricks (kanan) saat bertanding pada pertandingan UFC edisi 167 di MGM Grand Garden Arena. (JIBI/Reuters/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports)

Solopos.com, NEVADA —  Ultimate Fighting Championship (UFC) edisi ke 167 mempertemukan dua bintang UFC, yakni juara kelas welter Georges St-Pierre melawan salah satu penantang paling berbahaya, Johny Hendricks yang berjenggot lebat.

Dalam perkelahian bebas selama lima ronde, di MGM Arena, Nevada, AS, Sabtu waktu setempat atau Minggu (17/11/2013) pagi WIB, Georges St-Pierre berhasil mempertahankan gelar juaranya, setelah menaklukkan Johny Hendricks dengan nilai yang diberikan tiga orang wasit; 48-47, 47-48, 48-47.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

UFC, olah raga ekstrem berupa perkelahian antara dua atlet dari berbagai aliran sangat popular di Amerika Serikat dan kini mulai merambah ke berbagai belahan dunia. Pertemuan antara George St-Pierre melawan Johny Hendricks, seperti dilansir media setempat Los Angles Times sebegai pertarungan yang ditunggu-tunggu penggemar olahraga UFC.

Hendricks adalah pegulat hebat di AS yang dikenal memiliki kekuatan luar biasa dan sering kali meng-KO lawan-lawannya. Dia menjadi lawan terberat George St-Pieere yang merupakan keturunan Perancis-Kanada.

St – Pierre adalah salah satu juara terbesar dalam sejarah UFC. Ia menggabungkan berbagai gaya perkelahian. Dia telah mendominasi kelas weltersejak lima tahun lalu. Sementara Hendricks adalah pegulat tangguh yang pernah menjadi juara asosiasi gulat di AS NCAA Divisi 1 nasional.

Pertandingan antara keduanya berlangsung seru. Di ronde pertama Hendricks menyerang St – Pierre dan berusaha untuk menjatuhkannya. Namun St- Pierre juga menggunakan serangkaian serangan dengan siku ke kepala Hendrick. Wasit menilai keunggulan tipis untuk St-Pierre.

Di Ronde kedua Hendricks yang berjenggot lebat, kembali merengsek dan sempat melukai wajah St-Perre. Ronde ini giliran Hendrick unggul tipis. Pada ronde ketiga, St- Pierre melakukan sejumlah pukulan dan tendangan. St – Pierre berdiri kembali unggul.

Pada ronde keempat, Hendricks kembali bangkit. Dengan agresif menyerang St-Perre yang terlihat kehilangan keseimbangan kali ini Hendrick unggul tipis 10-9 Hendricks. Di ronde penentuan, St-Pierre berhasil menarik kaki Hendricks dan berhasil menjatuhkannya. St – Pierre terus menekan beberapa kali berhasil mencuri angka dengan menjatuhkan Hendricks. Akhirnya wasit memutuskan kemenangan untuk Georges St- Pierre, dengan split decisions , 48-47 , 47-48 , 48-47.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya