SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Suara musik dan nyanyian ulang tahun menggema di Ruang Sukowati, Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Senin (29/10/2018).

Suara itu berasal dari puluhan pejabat eselon II dan III yang menyaksikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Wakil Bupati Dedy Endriyatno memberi kejutan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Tatag Prabawanto B.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Begitu tiba di depan pintu Aula Sukowati, Tatag langsung disambut tembakan party popper atau tembakan pernik-pernik pesta dari Bupati Yuni dan Wabup Dedy. Setelah itu giliran spring spray juga disemprotkan ke Sekda.

Kemudian, paket bunga pun diserahkan disertai ucapan dan surprise atau kejutan bagi Tatag di ultahnya yang ke-56. Ucapan terus mengalir dari puluhan pejabat yang datang. Bekas spring spray masih menempel di rambut Tatag yang memutih.

“Ini kejutan yang tidak terukur lah. Ini kali ketiga sejak Sragen dipimpin Bu Bupati. Sebelumnya biasa-biasa saja,” kata Tatag saat ditanya wartawan.

Pagi itu memang momentum khusus untuk Sekda seusai upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Setda Sragen. Ultah Tatag memang bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Tatag lahir pada 28 Oktober 1962.

“Terima kasih atas ucapan ultah ke-90 Sumpah Pemuda. Tidak ada yang bisa saya ucapkan kecuali ucapan terima kasih atas perhatian dan apresiasi dari Bu Bupati. Ini gebyuran yang ketiga kalinya. Kalau dulu ada kue tar, air berwarna, dan sekarang gebyuran spring spray. Ini membahagiakan bagi saya dan kerja sama kami semakin kokoh,” ujar Tatag.

Sebelum memotong tumpeng nasi kuning dan kue tar yang sudah disiapkan, Bupati dan Wabup sempat menyampaikan sekadar ucapan selamat ultah kepada Tatag. Yuni, sapaan akrab Bupati, melihat Tatag sebagai sosok yang luar biasa saat menghadapi aparatur sipil negara (ASN), lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan para insan pers.

Pada ultah Tatag yang berbarengan dengan Hari Sumpah Pemuda, Yuni memang sengaja memberi kejutan yang berbeda. Ia bercermin pada Bupati Bekasi dan Cirebon yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) tetapi ada ASN yang justru syukuran.

Dia berpendapat jadi Bupati itu tidak mudah. “Saya pun instropeksi diri apakah sudah sesuai dengan standar kompetensi pemimpin yang baik? Saya kira kesolidan tim itu perlu lahir dan batin. Kejutan ini menjadi cara saya untuk menjaga hubungan dekat,” ujarnya.

Dedy hanya menyampaikan tiga pesannya yang singkat untuk Tatag. “Selamat ulang tahun semoga tetap Teteg, Tatag, dan Tutug,” ujarnya singkat yang disambut tepukan tangan.

Seusai pesan dan kesan Bupati dan Wabup, Tatag mulai memotong tumpeng dan kue tar. Dengan iringan lagu selamat ulang tahun, Tatag memotong tumpeng kemudian menyerahkannya kepada Bupati. Sementara potongan kue tar diberikan kepada Dedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya