Ultah, Pemkot Kediri Santuni 1.625 Anak Yatim Piatu

<p><strong>Solopos.com, KEDIRI</strong> — Sebanyak <span>1.625 anak yatim piatu mendapatkan santunan dari&nbsp;</span>Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri. Bantuan diberikan sebagai bagian dari upaya Pemkot Kediri memerhatikan mereka serta membantu meringankan beban <a title="Satu Bacaleg Madiun Berstatus Eks Napi Korupsi Langsung Dicoret" href="http://madiun.solopos.com/read/20180724/516/929776/satu-bacaleg-madiun-berstatus-eks-napi-korupsi-langsung-dicoret-">keluarga</a>.</p><p>Sebanyak 1.625 anak yatim piatu itu berasal dari 46 kelurahan di Kota Kediri. Petugas sebelumnya telah mendata yang dilakukan oleh petugas dari masing-masing kelurahan.</p><p>&nbsp;"Kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan dalam rangkaian Hari Jadi Kota Kediri. Kemarin di sini, ada sema’an Al-Quran dan alhamdulillah bisa dikatamkan sebanyak lima kali lalu malam sebelumnya ada kegiatan doa bersama. Dan hari ini, pemberian santunan kepada anak yatim," kata Wakil Wali Kota Kediri, Lilik Muhibbah, di Kediri, Minggu (22/7/2018).</p><p>Pemberian santunan dilaksanakan di Balai Kota Kediri. Lilik Muhibbah berharap rangkaian acara ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kota Kediri, terutama bagi anak-anak tersebut.</p><p>"Mudah-mudahan semua kegiatan ini akan menjadi berkah tersendiri. Kota Kediri akan lebih baik lagi, Kota Kediri lebih sejahtera dan semakin bisa berdaya saing," katanya.</p><p>Wawali Kediri juga menyampaikan pesan kepada anak-anak yatim <a title="Balon dan Jajanan Dibagikan Gratis untuk Anak-Anak Penumpang KA di Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180723/516/929693/balon-dan-jajanan-dibagikan-gratis-untuk-anak-anak-penumpang-ka-di-madiun">penerima santunan</a> untuk terus belajar agar menjadi anak pintar, saleh, salehah, dan ber-<em>akhlaqul karimah</em>. Mereka ke depan adalah para generasi penerus bangsa, yang akan memimpin negeri ini ke depannya.</p><p>Sebelum acara dimulai, Ning Lik, sapaan akrab Wakil Wali Kota Kediri, juga mengajak seluruh hadirin membacakan surah Al-Fatihah untuk orang tua yang telah lebih dulu berpulang. Doa dilantukan dengan khusyuk yang diikuti seluruh anak dan tamu lainnya yang hadir.</p><p>Dalam kesempatan tersebut, Ning Lik juga menyerahkan sebayak 25 unit sepeda kepada 25 anak yatim yang beruntung.&nbsp;</p><p>Fajar, salah satu penerima sepeda asal Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kediri mengaku senang. Sepeda itu bisa digunakannya untuk bersekolah dan aktivitas sehari-hari lainnya.</p><p>Jumlah anak yang diundang pada Hari Jadi Ke-1139 Kota Kediri ini juga <a title="Daftar Tunggu Haji di Ngawi Mencapai 24 Tahun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180723/516/929592/daftar-tunggu-haji-di-ngawi-mencapai-24-tahun-">lebih banyak</a> ketimbang tahun sebelumnya, di mana di tahun sebelumnya hanya sekitar 1.500 anak. Acara pemberian santunan tersebut ditutup dengan iringan grup rebana binaan karang taruna dengan lantunan selawat hingga menggema di seluruh pelataran Balai Kota Kediri.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi