SOLOPOS.COM - HAMA ULAT TANAMAN BAWANG MERAH

Harianjogja.com, BANTUL-Ratusan hektare lahan bawang merah di Bantul rusak akibat diserang ulat. Dalam waktu tidak lebih dari dua minggu, produktivitas bawang merah turun hingga empat ton per hektare.

Kepala Dinas Pertanian Bantul Partogi Dame Pakpahan menyebutkan, di Bantul saat ini terdapat 254 hektare lahan bawang merah yang terpusat di kawasan pesisir seperti di Kecamatan Kretek dan Sanden. Dari total lahan tersebut mayoritas terserang hama ulat yang dikenali bernama Spodop Tera Wxy Gua sp.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Data yang dihimpun Dinas Pertanian Bantul, sebanyak 9 hektare lahan bawang merah mengalami kerusakan berat serta sebanyak 45 hektare rusak sedang. Lainnya rusak ringan serta ada pula yang terpaksa panen muda.

Kerusakan paling parah terjadi di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek yang selama ini menjadi salah satu sentra bawang merah di Bantul. “Dari total 154 hektare bawang di Parangtritis, sebanyak 90 hektare di antaranya rusak,” terang Partogi Kamis (29/5/2014).

Serangan ulat terjadi secara cepat dan masif. Kemunculan ulat-ulat tersebut baru terjadi sekitar pertengahan Mei lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya