SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO- Kemunculan serangga ulat bulu membuat geger warga Dukuh Weko, Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, selama beberapa hari terakhir. Masyarakat panik karena dalam satu pohon jumlah ulat bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan ekor.

Informasi yang dihimpun Espos di Dukuh Weko, Selasa (17/1), menyebutkan ulat menyerang puluhan pohon mangga di lingkungan RT 003/RW 007 Dukuh Weko. Saat kali pertama muncul warga tidak terlalu mengindahkan keberadaan ulat bulu tersebut, namun kemudian fenomena itu membuat panik karena jumlahnya mengalami peningkatan dengan sangat cepat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu warga RT 003/RW 007 Dukuh Weko, Santoso, 40, menyatakan serangan ulat bulu meresahkan masyarakat sehingga harus diatasi sesegera mungkin. Dia mengatakan keberadaan serangga tersebut tidak hanya menimbulkan rasa jijik, namun juga menyebabkan gatal-gatal akibat bulu yang beterbangan.

“Saya sendiri menjadi salah satu korban setelah berniat membasmi ulat dengan menggunakan obor. Yang terjadi kemudian justru seluruh badan saya merasakan gatal-gatal,” ungkapnya ditemui Espos di Dukuh Weko, Selasa (17/1/2012).

Warga lain, Tugimin, 56, mengemukakan hal serupa. Dia mengatakan ulat bulu mulai terlihat sekitar empat hari lalu, namun populasinya meledak menjadi puluhan kali lipat dalam dua hari terakhir. Fenomena tersebut, kata dia, sangat meresahkan warga, terlebih mereka yang mempunyai pohon mangga dalam jumlah banyak di sekitar rumah.

Kepala Desa (Kades) Ngasinan, Ibnu Wiyatno, didampingi Kepala Dusun III Weko, Ngadimin, menyatakan sudah melaporkan keberadaan ulat bulu yang menyerang desanya ke Pemerintah Kecamatan Bulu, puskesmas, dan instansi lain setempat. Pihaknya berharap merebaknya ulat bulu segera ditindaklanjuti agar tidak semakin tak terkendali jumlah dan penyebarannya.

“Warga khawatir dan was-was karena kejadian seperti ini baru yang pertama kali di Ngasinan. Tapi sudah kami laporkan  kondisi sekarang ke kecamatan dan puskesmas agar dilakukan upaya-upaya penanganan,” kata Ibnu di Weko.

Sementara Camat Bulu, Sunarjo SP, didampingi Kepala Puskesmas Bulu dr Iskandar, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Dinas Pertanian Kecamatan Bulu, Antonius Ponimin, langsung terjun ke lokasi setelah mendapat laporan. Sunarjo menegaskan warga dibantu petugas dan UPTD Dinas Pertanian akan melakukan gerakan membasmi ulat bulu esok hari, Rabu (18/1/2012).

“Kita sudah lihat situasinya dan akan segera dilakukan gerakan untuk mengatasi keberadaan ulat bulu di Weko. Jadwalnya besok (Rabu, 18/1), bersama-sama antara warga dibantu dengan petugas,” ujarnya diamini Kepala UPTD Dispertan Bulu, Antonius Ponimin, dan Kepala Puskesmas, dr Iskandar.

Sedangkan dr Iskandar mengatakan setidaknya ada empat warga yang mengalami gatal-gatal setelah berusaha membasmi ulat bulu di sekitar rumah masing-masing. Namun dia mengatakan mereka sudah diberikan obat anti histamin dan kondisi terakhir tidak terlalu membahayakan. JIBI/SOLOPOS/Triyono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya