SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Serangan ulat daun pohon penghijauan di lereng Merapi semakin mengganas. Hewan predator berupa burung yang masih minim jadi penyebab perkembangan ulat semakin banyak.

Tim penghijauan lereng Merapi, Bambang Sugeng mengatakan, permasalahan penghijauan semakin kompleks. Saat musim kemarau tanaman butuh air, sementara perkembangbiakan ulat juga semakin meningkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ulat tambah banyak karena burung predator masih minim, ini harus segera diatasi. Tidak ada hama lain yang menyerang pohon penghijauan selain ulat,” katanya, Senin (20/6).

Menurut dia, butuh pohon sebagai tempat berkembang biak predator karena selama ini pohon yang ditanam adalah tanaman keras dan pohon buah. Pohon yang dijadikan tempat hidup burung predator pemakan ulat antara lain kaliandra, salam, talok (kersen), wuni, duwet dan lainnya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya