SOLOPOS.COM - Ketua RT 001/RW 008 Tegalmulyo, Pabelan, Kartasura, Machrus, menangkap ular sanca di rumahnya, Selasa (17/12/2019) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Seekor ular sanca tertangkap saat sedang memangsa ayam jago milik warga Tegalmulyo, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019) dini hari.

Ketua RT 001/RW 008 Tegalmulyo, Machrus, mengatakan pada Selasa dini hari ia menangkap ular sanca berwarna hitam di belakang rumahnya. Saat itu pukul 02.00 WIB dan ular tersebut tangah memangsa ayam jago miliknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengetahui hal itu ia memanggil tetangganya untuk membantu menangkap ular tersebut. “Jika saya sendiri tidak mampu. Karena ukuran ular sekitar 4 meter sehingga bisa membahayakan diri saya,” terang dia saat ditemui Solopos.com, Rabu (18/12/2019).

Menurutnya, dari kejadian tersebut, warga jadi tahu penyebab ayam mati bukan hanya dimakan biawak tetapi kemungkinan besar juga dimakan ular. “Ada warga yang sudah pernah menangkap ular jenis sanca, tetapi lepas,” ujar dia.

Kecelakaan Karambol di Flyover Palur Karanganyar, 4 Mobil Rusak

Ia mengatakan anak ular juga banyak ditemui di pinggir sungai. “Kalau yang masuk ke permukiman warga lebih dari 10 ekor. Tetapi jarang ditangkap jika ukurannya kecil, hanya diusir. Mungkin mereka ketakutan,” imbuh dia.

Fenomena munculnya banyak ular itu, menurut dia, baru dirasakan 2-3 tahun terakhir. Ular berpotensi muncul lebih banyak lagi ketika sungai banjir.

Ular berukuran besar yang berbahaya bukan bisanya, tetapi lilitan ular ketika menyentuh tubuh manusia, terutama pada leher. Bisa berakibat fatal, terlebih jika menangkapnya sendiri,” katanya.

Ia menghimbau warga di sekitar sungai lebih hati-hati. Jika tidak berani menangkap sebaiknya ditinggalkan.

Puluhan Ular Kobra Teror Jemaah Masjid At Taqwa Palur Sukoharjo

“Ketika ada ular jangan dilawan. Lebih baik teriak dan meminta bantuan tetangga atau lapor kepada orang yang berani menangkap,” kata Machrus.

Salah satu warga RT 001/RW 009 Tegalsari, Kartasura, Sukoharjo, Harto, mengatakan belum lama ini warga di wilayahnya juga menangkap ular sanca berukuran tiga meter di utara masjid. Kawasan masjid berada di sebelah selatan aliran Sungai Jenes.

“Ular itu biasanya bermunculan menjelang sore dan malam hari. Tetapi terkadang juga tidak menentu,” kata dia saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Rabu.

Warga Klaten Ini Justru Lega Setelah Tak Lagi Jadi Penerima Bansos

Menurutnya, selama ini anak ular yang masuk ke permukiman warga belum begitu banyak, tetapi jika bergelantungan di pohon pinggir sungai sudah banyak. Rata-rata jenis ular hijau.

“Kami juga khawatir dengan fenomena ini. Terlebih ada sebagian ular berukuran besar yang sudah diketahui keberadaannya tetapi belum bisa ditangkap. Mungkin fenomena itu sudah menjadi wajar bagi warga yang bermukim di pinggir sungai, tetapi untuk warga lainnya sangat mengkhawatirkan. Kami harus tetap waspada,” kata Harto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya