SOLOPOS.COM - Ular piton memangsa ayam di kandang ternak milik warga Thukluk RT 001/RW 001, Kerjo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Minggu (22/12/2019) pukul 03.15 WIB. (Istimewa/Damkar Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI -- Petugas pemadam kebakaran (damkar) Wonogiri berhasil menangkap seekor ular piton di kandang ternak milik warga Thukluk RT 001/RW 001, Kerjo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Minggu (22/12/2019) pukul 03.15 WIB.

Saat ditangkap, ular itu tengah memangsa ayam sambil bergelantungan di atap kandang. Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri, Joko Santoso, menyatakan siap membantu warga menangkap ular jenis apa pun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepekan terakhir petugas damkar menangkap dua ekor ular piton di Puhpelem dan Ngadirojo. Ular tersebut sudah diserahkan kepada pengelola Taman Satwa Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) untuk selanjutnya dikarantina.

“Kalau sejak Januari ada tiga ekor ular yang kami tangkap. Semua ular piton. Warga harus lebih waspada karena sekarang banyak ular yang masuk ke permukiman. Ular yang kami tangkap kali terakhir di Ngadirojo [Minggu pukul 03.15 WIB] ada di kandang sedang memangsa ayam,” kata Joko kepada Solopos.com, Minggu.

Ekspedisi Mudik 2024

Stiker Miskin di Rumah 2 Lantai Trucuk Klaten Akhirnya Dilepas

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri menyatakan seluruh puskesmas di Wonogiri dibekali stok serum antibisa ular. Warga yang terkena gigitan ular berbisa dapat langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Petugas medis selalu siaga melayani penanganan gigitan ular mengingat saat ini ular berbisa sering ditemukan di permukiman.

Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur

Kepala Dinkes Wonogiri, Adhi Dharma, kepada Solopos.com, Minggu, menyampaikan layanan kesehatan dari puskesmas hingga rumah sakit di Wonogiri memiliki stok serum antibisa ular berbisa.

Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru

Khusus setiap puskesmas setidaknya memiliki satu botol serum. Stok itu cukup untuk menangani warga yang tergigit ular. Di Wonogiri terdapat 34 puskesmas. Apabila membutuhkan penanganan lebih lanjut, pasien bisa dirujuk ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso.

Indahnya Keberagaman, Polwan Berhijab Bantu Dorong Kursi Roda Suster ke Gereja

Stok serum di gudang farmasi juga aman. Apabila ada RS yang membutuhkan serum antibisa ular, sementara stok serum minim atau habis, Dinkes melayani bon serum antibisa. Layanan itu diberikan agar pasien bisa secepatnya ditangani.

Jokowi Diserang Demokrat Soal Kasus Jiwasraya, Ini Balasan Erick Thohir

“Pengadaan serum antibisa ular tak hanya dilaksanakan saat ada banyak ular ditemukan di permukiman seperti sekarang. Pengadaannya secara reguler, setidaknya 50 botol/tahun dengan masa kedaluwarsa setahun. Sebanyak 34 botol untuk stok puskesmas, selebihnya buat stok gudang farmasi,” kata Adhi.

Sukarelawan Wonogiri Bagi-Bagi Tips Cegah Ular Masuk Rumah

Serum antibisa ular yang dimiliki Dinkes adalah serum trivalent, yakni untuk penawar bisa ular kobra jawa, weling, dan tanah. Pemilihan serum itu disesuaikan jenis ular yang banyak terdapat di Wonogiri.

Proyek Flyover Purwosari Solo Kelar Dilelang, Ini Pemenangnya

Di Wonogiri tiga jenis ular tersebut memiliki habitat di tebing, hutan, sawah, ladang, kebun, dan sebagainya.

“Serum antibisa ular diadakan setiap tahun karena kondisi alam di Wonogiri sangat mendukung berkembangbiaknya ular. Ini untuk antisipasi,” imbuh Adhi.

Tes Kelayakan Calon Bupati Sragen PDIP, Yuni Pasrah

Hingga Desember ini Dinkes belum mendapat laporan adanya kasus warga digigit ular. Namun, tahun-tahun sebelumnya Dinkes mencatat ada kasus meski tak banyak.

Orgasme Perempuan Sama dengan Pipis? Ini Penjelasan Dokter

Seluruh pasien selamat karena segera mendapat penanganan. Selain digigit, ada kasus warga terkena semburan bisa ular kobra jawa di badan. Semburan itu membuat kulit iritasi. Beruntung tidak ada warga yang terkena semburan bisa ular di mata.



Serasa di Jepang, Foto-Foto Bunga Sakura di Tawangmangu Karanganyar

Ada juga kasus warga digigit kalajengking dan lipan. Penanganannya menggunakan serum lain.

“Stok serum antibisa kalajengking, lipan, dan sejenisnya juga aman. Puskesmas punya semua,” ulas Adhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya