SOLOPOS.COM - GKR Pembayun (kanan). (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JOGJA– Putri pertama Sultan, GKR Pembayun berharap agar Ngarsa Dalem bisa terus tetap memimpin Kraton dengan baik dan menyesuaikan perkembangan zaman tanpa perubahan.

“Mengadaptasi dengan perubahan zaman, kemudian kalau dulu kan banyak yang laki-laki, kalau generasi ke depan kan perempuan ini anak-anaknya. Jadi bagaimana organisasi kraton bisa menyesuaikan dengan kondisi kami. Tetapi yang penting dari itu adalah diberi sehat selamat dunia akhirat,” terangnya saat dihubungi, Kamis (29/5/2014) malam.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Pembayun menegaskan bukan berarti mengharapkan kepemimpinan dari seorang wanita tetapi hanya menyesuaikan dengan zaman.

“Kita sih tidak mengharapkan itu cuma bagaimana kraton bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Yang dulu banyak laki-laki ke depan banyak perempuan,” ujarnya.

Menurutnya selama jumenengan HB X, kepemimpinan yang dijalankan sudah bisa menyesuaikan dengan baik karena mengikuti zaman. Tidak terlalu kaku juga tapi kraton mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan dengan fleksibilitas.

Sri Sultan Hamengku Buwono X memperingati tingalan jumenengan atau hari ulang tahun naik takhta yang ke-25 tahun pada Kamis (29/5) atau 29 Rejeb Tahun Alip 1947. HB X naik tahta pada 7 Maret 1989 atau bertepatan dengan 29 Rejeb 1921.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya