Ulang Tahun, Brajamusti Gelar Parade Koreografi di Mandala Krida

Suporter PSIM yang tergabung dalam Brajamusti sedang memperlihatkan Parade Koreografi di sela-sela pertandingan antara PSIM melawan Madiun Putra di Stadion Mandala Krida, Jumat (15/2/2013) sore. Parade Koreografi dilakukan sebagai bentuk peringatan ulang tahun Brajamusti ke 10. Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

JOGJA-Kelompok suporter PSIM yang tergabung dalam Brayat Jogja Mataram Utama Sejati (Brajamusti) menggelar parade koreografi, di Stadion Mandala Krida, Jogja,  Jumat (15/2/2013) sore.

Kegiatan yang digelar di sela-sela pertandingan antara PSIM menjamu Madiun Putra itu adalah rangkaian dari perayaan ulang tahun Brajamusti ke sepuluh.

Ketua Panitia Hari Muryanto mengatakan kegiatan seremonial itu kali pertama digelar. Selain parade koreografi, dia mengungkapkan terdapat acara pemotongan kue ulang tahun. “Yang kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon komitmen,” katanya.

Selain kegiatan seremonial, Hari mengaku Brajamusti juga menggelar beberapa acara, di antaranya adalah Pengajian Merti Bumi Tolak Anarkisme Suporter, Minggu (17/2/2013) malam. Acara tersebut akan diawali dengan Pengajian untuk membekali Seluruh Komponen Brajamusti dengan landasan spiritualitas dan religiusitas dalam mendukung PSIM.

“Lalu dilanjutkan acara Merti Bumi dengan menebar ‘kembang setaman’ dan ‘melepas merpati’ ke 4 penjuru arah mata angin. Pengajian ini sebagai wujud syukur Brajamusti Atas Karunia Alloh SWT berupa Kebesaran, kekompakan, dan konsistensi semangat Brajamusti dalam mendukung PSIM,” ujarnya.

Sedangkan Merti Bumi, tambahnya, dimaksudkan sebagai simbol Tolak Bala dari ancaman Anarkisme di Kota Jogja yang terkait dengan sepak bola.”Intinya ini komitmen kami menolak anarkisme,” pungkasnya.