SOLOPOS.COM - Ilustrasi (alarabiya.net)

Solopos.com, SOLO – Sheikh Abdullah al-Suwailem, seorang ulama Saudi mengeluarkan fatwa haram berpergian ke luar negeri. Ia menganggap berpergian ke luar negeri khususnya di negara non-Muslim hanya akan membawa pengaruh buruk bagi keimanan seseorang.

Dilansir Al Arabiya, Selasa (6/5/2014), Sheikh Abdullah al-Suwailem merupakan salah satu anggota dari program Saudi Arabian Munahasa yang bertujuan untuk merehabilitasi para anggota Al-Qaeda di penjara. Ia mengatakan, jika seseorang meninggal di negara kafir akan membawanya ke neraka.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Orang yang meninggal di tanah kafir bisa membawa ke neraka. Perjalanan ke luar negeri dilarang dalam Syariah kecuali dalam kasus dan kondisi yang mendesak,”kata Sheikh al-Suwailem pada surat kabar Al-Hayat pekan lalu.

Ia mengatakan orang Muslim harus berada pada tempat yang membuatnya menjadi lebih beriman dan bertakwa agar tak jatuh pada nafsu sesat. Bagi siapa pun yang takut terpengaruh pada hal-hal negatif, maka ia tak diperbolehkan berada di tempat-tempat yang rentan akan pengaruh negatif.

Sheikh al-Suwailem juga menegaskan bahwa Allah tidak menyukai kaum Muslim yang hidup di antara orang-orang kafir. Ia memperingatkan berpergian ke negara-negara Muslim lainnya kurang disukai oleh Allah. Bahkan, ia juga melarang setiap Muslim yang bepergian ke negara non-Muslin untuk tujuan pendidikan dan bisnis.

“Perjalanan ke negara kafir demi melakukan bisnis atau studi dilarang, kecuali dalam kebutuhan yang mendesak,” kata Sheikh al-Suwailem.

Tapi pernyataan tersebut tidak dibenarkan oleh mantan kepala polisi agama Makkah, Sheikh Bin Qassim al-Gamdi. Baginya, bepergian ke luar negeri memiliki banyak manfaat dan keuntungan bagi semua pihak, termasuk bagi para imam dan ulama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya