Solopos.com, RIYADH – Fatwa dilarang merokok atau memakan daging kuda mungkin sudah jadi pembahasan yang lama terdengar. Ulama Arab baru-baru ini mengeluarkan fatwa haram mendarat di Planet Mars?
Dilansir Arabnews, Selasa (5/11/2013), majelis ulama Arab Saudi melalui salah satu ulamanya Sheikh Ali al Hemki menegaskan telah memutuskan fatwa yang melarang umat Islam melakukan perjalanan ke Mars.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Fatwa ini merupakan respons dari program Mars One yang berniat mengantarkan awaknya mendarat di planet merah itu. Sekitar 477 warga Arab Saudi telah mengajukan permohonan untuk menjadi bagian dari awak kapal. Sejauh ini hanya ada enam orang Arab Saudi yang diterima.
Total pelamar yang mengajukan diri mencapai 200.000 orang. Misi ini digawangi oleh Mars One Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang akan mendirikan permukiman manusia permanen di Mars pada 2023.
Kelompok ini berencana mendirikan perumahan di permukaan planet itu. Mars One akan meluncurkan misi tak berawak pertama ke Planet Merah pada 2016.
Sheikh Ali al Hemki menyatakan misi itu tidak sesuai dengan perbuatan “muslim yang saleh”.
“Ini adalah misi percobaan yang tingkat keberhasilannya belum diketahui. Mereka harus melakukan percobaan terlebih dahulu kepada hewan, baru setelahnya pada manusia agar bisa dipastikan keselamatannya,” tuturnya menjelaskan dasar fatwa tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
