Solopos.com, MADRID–Komisi di Pemerintah Spanyol menjatuhkan denda senilai 3.000 euro (Rp46,5 juta) kepada masing-masing empat suporter Real Madrid karena membawa spanduk bergambar simbol Nazi saat berlangsungnya pertandingan La Liga.
Simbol Nazi tersebut dibawa empat fans Real Madrid kala tim kesayangannya meladeni perlawanan rival sekota, Atletico Madrid, di Stadiun Santiago Bernabeu, Minggu (29/9/2013). Gol tunggal Diego Costa dalam ajang itu mengakhiri puasa kemenangan Atletico atas Real Madrid di ajang La Liga selama 14 tahun terakhir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Reuters, Jumat (11/10/2013), empat suporter yang dikenai denda tersebut adalah anggota kelompok garis keras, Ultras Sur. “Empat suporter tersebut menampilkan simbol swastika dan kata berbahasa Jerman Totenkopf yang berarti sebuah sebutan untuk perajurit militer organisasi Nazi,” ujar pejabat Pemerintah Spanyol yang meminta dirahasiakan namanya.
Selain denda 3.000 euro, empat suporter yang tidak diungkapkan identitasnya tersebut juga dilarang menonton pertandingan secara langsung di stadion tim kesayangannya selama enam bulan.
“Jenis sanksi itu sama persis yang dialami suporter lain akibat mengaragkan sinar laser kepada pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam sebuah pertandingan,” demikian pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Pemerintah Spanyol.
Hukuman tersebut sengaja dijatuhkan komisi di Pemerintah Spanyol untuk memerangi kekerasan, rasial, kebencian tak beralasan, dan pelanggaran toleransi dalam olahraga. Los Blancos, julukan Madrid, hingga kini belum memberikan komentar terkait ulah empat suporter tersebut.