SOLOPOS.COM - Postingan viral di media sosial soal pelecehan Bento terhadap biduanita saat hajatan di Kalikotes, Klaten. (Facebook)

Solopos.com, KLATEN — Winarno alias Bento, 42, kini buron akibat ulah nakalnya mencolek dan memukul biduan di suatu hajatan yang digelar di Kalikotes, Klaten, Sabtu (8/1/2022). Pria warga Dukuh Tropayan, Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah, itu kini menghilang.

Keberadaan Bento yang melakukan pelecehan dan pemukulan terhadap biduan berinisial RS, 25, masih misterius. Hal itu dibenarkan Kepala Desa (Kades) Krajan, Kecamatan Kalikotes, Tri Agung Rahmadi. Menurutnya, Bento yang sudah berkeluarga menghilang setelah kejadian di tempat hajatan di halaman rumah Agus Supriyanto.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Tidak ada yang tahu keberadaannya. Yang bersangkutan [Bento] bekerja sebagai pebisnis di Jakarta. Saat kejadian itu kemungkinan pas pulang karena jarang kelihatan di rumah [sebelum melecehkan dan memukul biduanita],” katanya, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Colek Bagian Sensitif dan Pukul Biduanita Klaten, Bento Menghilang

Kronologi

Aksi nakal Bento mencolek biduan di hajatan Klaten itu terjadi dalam hajatan bertajuk Tasyakuran Boyong Manten di Dukuh RT 006/RW 008, Desa Krajan, Kalikotes, Sabtu (8/1/2022) malam. Pada kesempatan itu, jumlah penyanyi yang diundang mencapai lima orang.

Saat giliran RS menyanyi lagu dangdut, bento mendekat. Awalnya, Bento hendak mencolek bagian dada RS. Namun dengan sigap RS menangkis tangan Bento yang hendak berbuat nakal.

Tak sampai di situ saja, Bento mencoba merangkul RS dari arah belakang. Namun, RS segera menghindar dari sergapan Bento.

Hingga akhirnya, Bento yang terpengaruh minuman keras berhasil menyikut bagian sensitif RS. Tak terima dengan sikutan itu, RS melemparkan gelas plastik berisi air mineral ke arah Bento.

Baca juga: Tak Cuma Dicolek, Biduan Klaten Ini Juga Dihajar Bento di Hajatan

Lantaran dilempar dengan gelas plastik berisi air mineral itu, Bento tersulut emosinya. Tanpa ampun, Bento memukul bagian mulut RS sebanyak satu kali. Sebaliknya, RS yang tak terima dengan pukulan itu membalas dengan memukul dengan mikrofon ke arah Bento.

Emosi Bento pun masih tinggi. Bento kembali memukul bagian mulut RS. Akibat pukulan kedua dari Bento itu, RS mengalami luka serius di bagian gusi.

“Dua gigi bagian depan saya sampai ogak. Waktu itu, mulut saya sudah banyak mengeluarkan darah. Akhirnya, saya dilarikan ke RS. Saya sampai opname di RS setelah itu [baru balik ke rumah, Kamis (13/1/2022) sore],” katanya.

Baca juga: Hajatan Warga di Tulung Klaten Diawasi Ketat

RS mengatakan tak menerima aksi yang telah dilakukan Bento. RS telah melaporkan kejadian itu ke Polres Klaten. “Saya berharap pelaku segera ditangkap dan diadili seadil-adilnya,” kata RS.

Pelecehan seksual yang dilakukan Bento terhadap biduan di Klaten itu sempat viral di media sosial. Sejumlah warganet mengutuk aksi pria yang kini menghilang tersebut. Sampai saat ini, dia masih buron dan jika tertangkap akan diproses secara hukum.

“Jika tertangkap, pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kasihumas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya