SOLOPOS.COM - Mario Balotelli (Dok. JIBI/Solopos/Football Italia)

Solopos.com, NAPLES – Aksi Mario Balotelli memang tak pernah bisa dilepaskan dari kontroversi. Kabar terbaru Balo, sapaan Balotelli, baru saja menyerang kru kamera televisi sebuah media Italia di Naples, Minggu (13/10/2013) waktu setempat.

Skuat Italia tiba di Naples, Minggu sore untuk melakoni laga kualifikasi terakhir kontra Armenia, Rabu (16/10/2013) dini hari WIB. Mereka tiba menggunakan kereta dari Florence ke Naples.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ratusan penggemar Italia pun menanti kedatangan skuat La Nazionale, julukan Italia, di stasiun. Beberapa kru kamera TV pun turut menanti kedatangan skuat besutan Cesare Prandelli itu.

Namun, saat kedatangan tiba-tiba semua orang dihebohkan dengan ulah Balo. Sport Mediaset melaporkan striker milik AC Milan itu menyerang salah satu kamera mereka dan mencoba menjatuhkannya ke tanah.

Kabar ini cukup mengejutkan mengingat Mediaset merupakan media yang dimiliki oleh pemilik Milan, Silvio Berlusconi.

Entah apa alasan Balo menyerang kru TV Mediaset. Namun, menurut informasi yang beredar suasana hati Balo memang sedang buruk.

Balo dikabarkan sudah marah sejak pagi ketika menyaksikan foto dirinya terpampang dalam headline Gazzetta dello Sport via Twitter. Dalam akun Twitter itu tertulis :’Balotelli sakit, tapi akan ada di Naples sebagai symbol perlawanan terhadap Camorra.’

“Ini adalah apa yang Anda katakan! Saya datang karena sepakbola indah dan setiap orang harus bermain di mana mereka inginkan, ditambah ada permainan!!!”

Kualifikasi Piala Dunia melawan Armenia akan diawali dengan sesi latihan di lapangan yang dibangun diatas tanah yang disita dari Camorra. Camorra merupakan Mafia Neapolitan di Naples.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya