Ukur Co2 di Air Laut, Katsuko Saruhashi Diabadikan Google Doodle

Google Doodle hari ini mengenang hari lahir perempuan ahli geokimia bernama Katsuko Saruhashi.

Solopos.com, SOLO – Google Doodle, Kamis (22/3/2018) hari ini, merayakan hari lahir ahli geokimia asal Jepang, Katsuko Saruhashi. Ia berjasa dalam menemukan cara menghitung kandungan karbon dioksida dalam air laut

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Katsuko Saruhashi lahir di Tokyo, 22 Maret 1920. Katsuko memiliki rasa penasaran tinggi menganai ilmu pengetahuan alam sejak kecil. Ceritanya melamun saat hujan kini menjadi kisah khas yang melekat di nama Katsuko. Ia diceritakan selalu penasaran dengan air hujan hingga hal itu memicunya menjadi ahli geokimia sukses.

Katsuko lulus dari Perguruan Tinggi Sains Wanita Kekaisaran Jepang, kini Universitas Toho, pada 1943. Kemudian Katsuko bergabung dengan institusi yang menjadi cikal bakal Badan Meteorologi Jepang.

Pada 1952 nama Katsuko mulai diperhitungkan saat dia menelitikandungan karbon dioksida dalam air laut. Penelitian tersebut menghasilkan Saruhashi’s Table, sebuah formulasi yang mampu mengukur secara detail kandungan asam karbonat dalam air.

Setelah itu Katsuko juga berjasa dalam menemukan formula yang mampu mennetapkan lamna waktu radioaktif menyebar di air laut. Penelitian tersebut mengakibatkan pembatasan percobaan nuklir di tengah laut.

Pada 1980 Katsuko menjadi perempuan pertama yang menjadi anggota Dewan Ilmu Pengetahuan Jepang. Ia juga merupakan anggota kehormatan Perkumpulan Geokimia Jepang dan Perkumpulan Oseanografi Jepang. Katsuko meninggal dunia pada 29 September 2007 di usia 87 tahun karena menderita peneumonia.